Happy reading!!🐣
"Siang maee!! Echan datang nihh"
Haechan berjalan ke dalam mansion megah milik daddy nya itu, mencari keberadaan sang Ibu yang kelihatannya ada di ruang tv.
"Maee..?"
"Ehhh anak mae udah dataangg. Sini sini sayang."
Ten berdiri dan memeluk putra bungsu nya itu. Memang haechan sangat di manja di keluarga ini, daddy, mae, dan abangnya semua sangat melimpahkan kasih sayangnya kepada haechan. Haechan tidak pernah merasa kekurangan perhatian dari keluarganya.
"Maee, echan kangenn banget sama mae.."
"iya sayang nanti kamu nginap sini aja ya selama satu minggu. Biar Mae ada temannya dan nggak kesepian."
"Siap mae, yaudah echan ke kamar dulu ya mae, mau naruh koper sama bersih-bersih badan dulu."
"Iya sayang, habis itu turun yaa kita makan siang hmm"
"Iya mae."
Haechan menuju kamarnya yang ada di lantai dua.
Ia membuka pintu kamar yang ada gantungan bertuliskan "it's haechanie's room" ia masuk dan melihat kamarnya, masih sama seperti dulu, ia mendudukkan diri di kasur, dan melihat kolom chat nya bersama suami nya.
Suaminya tidak memberi kabar apapun lagi.
|Haechan's pov|
Apa aku melakukan suatu kesalahan, kenapa Mark hyung seperti menjauhi ku dan membenciku, Mark hyung sudah tidak pernah mencium ku, bahkan kita berhubungan terakhir satu bulan yang lalu. Hahh Mark hyung aku sangat mencintaimu hyung..
Hoeek,,Hoekkk
Haechan segera berlari ke kamar mandi, dan memuntahkan apa yang ada di perutnya yang sayangnya hanya keluar lendir bening karena memang di belum makan apapun hari ini.
"Hooekk,,ughh ini gimana, masak magh ku kambuh? apa masuk angin.."
"Hoeekk.. udahlah sekalian mandi aja, habis ini kan juga udah makan."
|Haechan's pov end|
○●○
"Sayang kamu beneran mau buka toko roti?"
"Iya mae. Haechan sangat bosan di rumah terus, nggak ada kerjaan apapun."
"Yaudah deh sayang, mae setuju aja asalkan kamu udah dapat izin dari suamimu ya.."
Ngomong ngomong soal izin, Haechan belum bilang lagi sama Mark soal toko roti ini.
"Mae, habis ini mae mau anterin echan nggak, lihat perkembangan pembangunan toko roti nya echan. Kaya nya udah hampir selesai deh mae. Minggu depan udah bisa buka hehe"
"Boleh, mae mau ikut dongg..nanti kita sama-sama ya. Biar di antar sama pak supir."
□■□
Kanada
"Hoekk, aghh"
"Bapak nggak papa? Bapak pasti jetlag yaa, ayo pak segera istirahat biar segera pulih jetlagnya."
"Yeri, panggil saya seperti biasanya, disini sudah tidak di kantor."
"Hehe, iya sayang"
"Kamu gapapa kan honey? aduhh kok bisa jetlag sih, kan juga kita udah sering ke luar negeri. Padahal kan kita mau liburan." khawatir Yeri.
"Nggak kok by, ini cuman sebentar nanti buat istirahat juga udah reda. Kamu tidak perlu khawatir, setelah satu minggu aku mengurus perusahaan, nanti 3 minggu nya kita liburan hmm."
Mark mengecup sayang kepala yeri,
Cup..
"Ayoo kita liburan dan bersenang-senang hmm. Jetlag sialan ini tidak akan mengganggu kesenangan kita sayang. "
Mereka berjalan di lobby hotel dengan mark yang memeluk pinggang yeri, dan yeri yang menyandarkan kepalanya ke pundak Mark. Aaa pasangan yang sangat so sweet bukan.
"MARK JUNG!!"
Mark membeku, ia segera melepaskan pelukannya dari Yeri dan sedikit memberi jarak, kemudian ia berbalik.
"Daddy Jo??"
~ tbc ~
Jangan lupa vote dan komennya🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
Come and Go | MARKHYUCK
Fanfictionaku sayang sama kamu, sampai napas terakhirku hanya namamu yang selalu aku sebut dalam untaian cintaku-mk aku percaya sama kamu mark, jangan pernah hancurin kepercayaanku, sekali kamu hancurin aku nggak akan ngasih kesempatan kedua-hc gw jijik sama...