33. daddy melk

3.1K 94 1
                                    

Happy reading!!🐣

"Mommwy paman melk tapan banun tidul nya mommwy?"

"Paman melk masih istirahat sayang, nanti pasti bangun ya,"
Haechan menatap Mark yang masih menutup matanya.

Mark sudah di pindahkan ke ruang rawat, hanya saja ini sudah satu minggu setelah operasi, tapi Mark belum mau membuka matanya.

Haechan dan Keyra sering mengunjungi Mark, karena Keyra yang ingin bertemu dengan Mark.

"Paman, ayo bangunn hiks, Key bakal jadi anak baik paman. Ayo main belsama lagi hiks-" Keyra memegang tangan Mark.

Tak lama dari itu,

Mark menggerakkan jari tangan nya, kemudian ia membuka mata nya.

Mark bisa melihat ada Keyra dan Haechan di sini, tapi ia tak bisa berbicara, tenggorokannya benar-benar kering saat ini.

"PAMAN MELKK!!" teriak Keyra

Haechan yang mendengar putrinya berteriak segera menoleh ke arah Mark.

"Mark hyung.." Haechan segera memencet tombol di samping ranjang Mark.

●○

"Saat ini kondisi Mark sudah stabil dan tinggal menunggu pemulihan untuk tangan dan kaki nya. Mungkin Mark akan memakai kursi roda hingaa 3-5 bulan, tergantung dari semangatnya untuk pulih. Kami permisi." ujar dokter setelah memeriksa keadaan Mark.

●○

Taeyong masuk ke dalam ruangan Mark bersama dengan Jaehyun.

Mark terkejut melihat kedua orang tua nya. Mark berusaha untuk bangun, Taeyong yang melihat itu segera mendekati Mark dan membantunya.

"Putra bubu hiks-" Taeyong memeluk pelan Mark tak ingin melukai Mark.

Mark hanya diam, ia bingung, kenapa tiba-tiba menjadi seperti ini.

"Maafkan bubu sayang, bubu minta maaf. Bubu udah jadi ibu yang buruk buat markeu. Maafkan bubu ya sayang,-" Taeyong mengusap pelan pipi Mark.

"Bubu udah tau sayang, maafkan bubu membiarkan Mark hidup sendiri, berjuang sendiri, Mark anak hebat bubu sayang, Mark anak kuat bubu, makasih sudah mau bertahan ya sayang, bubu janji bubu nggak akan menyia-nyiakan kesempatan kedua ini sayang, bubu akan terus disamping Markeu. Maaf-"

Mark menggelengkan kepalanya pelan,

"Bu..bu hiks-"menangis bahagia, air mata Mark tumpah melihat Taeyong ada di sini, bersamanya.

"Markeu sayang bubu, bubu..bukan ibu yang buruk..hiks-, Mark berterimakasih bubu udah ada buat Mark. Bubu tetap Ibu Mark, Markeu sudah memaafkan bubu sebelum bubu meminta maaf, ini memang sudah menjadi takdir dan karma buat Mark bubu,-" Mark memeluk Taeyong sebisanya karna tangan kanan Mark masih sakit.

Taeyong melepaskan pelukannya, ia menoleh ke arah Jaehyun yang sedari tadi diam di belakangnya. Taeyong tahu Jaehyun juga sangat menyesal telah membuat hidup anaknya menderita seperti ini.

Jaehyun mendekat ke arah Mark, kemudian mengelus pelan kepala Mark.

"Maafkan daddy.."

Mark menganggukkan kepalanya,

"Mark juga meminta maaf atas segala perbuatan bejat Mark dulu, Mark berterima kasih daddy, karena daddy Mark bisa mendapatkan pelajaran berharga dalam hidup Mark. Mark sayang daddy,-"

"Kami akan menunggu di luar Mark, ada yang sangat rindu denganmu. Bubu akan panggilkan ya," Taeyong dan Jaehyun keluar dari ruang inap Mark.

●○●

Come and Go | MARKHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang