08. sudah bukan prioritas

2.3K 102 1
                                    

guys kalian bingung nggak sama waktu nya? semoga tidak bingung.

Happy reading!!🐣

■□■□■
Kanada

Haechan punya hadiah buat saya?
Apa?

Mark memandangi kolom chat nya dengan Haechan.

"Sayang,,kok ngelamun sihh"

Yeri datang dan duduk dipangkuan Mark.

"Sayang kapan kita jalan-jalan keluarnya sih"

"hmm, sebentar ya honey, masih ada daddy jo di Kanada, nanti kita ketahuan"

ucap Mark sambil membelai pipi Yeri untuk menenangkan wanitanya tersebut.

"Yaudah deh,,tapi kalau aku mau shopping sendiri boleh?"

"Boleh honey, apapun untukmu, pakai saja blackcard yang kemarin sudah aku kasih hmm, nanti aku transfer lagi ke atm mu juga"

Cup

Yeri memberikan ciuman ke pipi Mark

"Makasih ya sayang, aku mau siap-siap dulu"

"Hmm"

°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
Mark berjalan keluar ingin mencari udara segar. tapi apa segar jika bertemu dengan sang mertua?

"Mark Jung!!"

"Selamat pagi dad"

"Ayo pulang hari ini, Haechan masuk rumah sakit"

"Apaa?, masuk rumah sakit?, Haechaniee sakit?"

"Hmm, ayo segera packing, dan ikut pulang bersamaku."

"Iyaa dad Mark ak-..

Drrtt drtt


[My Girl💗 is calling..]

Ia sedikit menjauh dari Johnny dan menjawab telfon dari Yeri

"Hallo honey ada apa?"

"Mark, Mark tolong aku hikss
Aku- aku kecelakaan Mark..hiks sakiitt"

"Apa?? Sayang heii tenanglah kau dimana hmm, rumah sakit mana?"

"Mount Sinai Hospital Mark, hikss cepat lah."

"Iya-iyaa sabar ya honey. Aku tutup dulu telponnya."

Mark berlari tergesa-gesa, namun sang mertua mencekal tangannya.

"Kenapa kau malah ingin pergi Mark Jung, Istrimu masuk rumahsakit"

"Maafkan aku daddy, aku akan pulang besok, ada sesuatu yang genting yang harus aku urus terlebih dahulu" sanggah Mark, dan segera menuju mobilnya untuk segera menemui Yeri.

"Mark Jung, kau benar-benar" geram  Johnny.

●○●

Mark berlari di koridor rumah sakit, memasuki ruangan yang ditempati Yeri, tadi Yeri sudah mengabarinya diruangan mana ia di tempatkan.

"Yeri.." sapa Mark dengan nada khawatir ketika ia sudah menemukan Yeri duduk di ranjangnya sambil memegang ponsel. Keadaan nya tidak serius, ia hanya mengalami luka di sikunya yang sudah diperban. Dan tidak ada hal lain lagi yang perlu dikhawatirkan.

"Maaaarrrrkkkk.." dengan nada mendayu Yeri memanggil Mark. Ia sangat senang karena Mark masih sangat mencintai nya.

Mark berjalan mendekati ranjang Yeri

"Apa ada yang sakit lagi? Bagaimana kata dokter?"

"Tidak ada Mark, hanya kepalaku sedikit pusing, tadi aku kurang hati-hati ketika menyeberang jalan"

"Maafkan aku karena tidak bisa mengajakmu jalan-jalan kau jadi seperti ini"

"Emm tidak papa, asalkan mulai besok kita bisa liburan. Yaaa"

"Iyaa apapun untukmu honey"

●○●

Seoul, Korea Selatan

"Teennniee..."

"John,,kau langsung kemari? tidak ke mansion dulu?" Ten bertanya demikian karena memang kondisi Johnny yang kelihatan lelah sekali habis perjalanan jauh, paling tidak kan mandi dulu. Huh dasar pak tua ini.

"Hehe, tidak. aku tidak sabar ketemu bear kesayangankuu,,dimana dia tenn?"

"hmm dia di dalam bersama taeyong, ngomong-ngomong apa Mark ikut pulang juga? Haechan dari kemarin bengong mulu, apa dia ada masalah sama Mark?"

"Mark masih di Kanada, katanya ada urusan genting yang harus di urus..
(ya mengurus jalangnya yang kesrempet mobil, kenapa juga tidak mati sekalian).."

"John kau melamun? ada apa?"

"tidak, aku mau masuk dulu, menemui Haechan, kau tidak ikut masuk?"

"tidak kau saja, aku ingin menemui dokter, mau tanya Haechan boleh pulang kapan, masuklah! Aku tinggal dulu."

Ten meninggalkan Johnny dan Johnny memasuki ruang rawat Haechan.

○●○

"Bubu,apa Mark hyung menghubungi bubu? Dari kemarin Mark hyung belum membalas pesan echan."

"Tidak echan, maafkan bubu, bubu lupa tidak menanyai kabar Mark, karena saking senangnya bubu mau mendapatkan cucu hehe. Nanti biar daddy jef yang menghubungi Mark hmm. Maafkan daddy yang menyuruh Mark ke Canada ya,,jadi Mark tidak bisa menemani echan disini."

"Iyaa,,tidak papa bubu, dede bayi rindu dadd-.." ucapan haechan terpotong karena pintu ruangannnya terbuka, dan menampilakn sosok sang ayah di sana.

"..DADDDYYYYYY" sorak haechan.

"Sayangnyaaa daddy,..

Cup

..selamat ya sayangg, udah mau jadi mommy"

senang Johnny sambil memeluk beruang kecilnya, ia tidak menyangka bayi nya akan memiliki bayi.

~ tbc ~

haii, gimanaa chapter ini. enak nya di apain nih Mark nya.

Jangan lupa vote dan komen ya,🦋

Come and Go | MARKHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang