20. tumbang

2.3K 76 1
                                    

Guys aku merasa kaya nya kalau update mulu bikin bosen deh.

Okee ini chapter terakhir aku update cepat.

Nanti aku update lagi setelah beberapa hari lagi yaa.

Jadi kalian readers yang eysa sayangi bisa baca pelan-pelan aja ya, nggak usah melompat-lompat baca nya, satu chapter bisa di tamatkan dulu.

Aku tu takut kalau kalian lihat chapter nya udah banyak banget terus jadi males baca dan nggak namatin alur terus lompat-lompat.

Jadi gitu guys, oke sampai sini dulu.

Awass chapter kali ini panjang banget, jadi dibaca waktu kalian senggang dan dibawa santai saja ya guys💗






Happy reading!!🐣

Hari ini Mark bangun dengan keadaan tubuh yang tidak begitu fit, perutnya masih sakit, tapi tidak seperti kemarin. Dan suhu badannya sedikit naik, ia tahu mungkin saat ini ia sedang demam? Luka di wajahnya sudah lumayan kering.

Tak apa Mark harus bangun dan harus segera pergi ke rumah sakit untuk bertemu Haechan.

Hari ini Mark memakai baju lengan panjang berwarna putih tulang dengan celana yang senada, topi hijau, dan tak lupa masker untuk menutupi luka nya yang masih belum sepenuhnya kering.

Hari ini Mark memakai baju lengan panjang berwarna putih tulang dengan celana yang senada, topi hijau, dan tak lupa masker untuk menutupi luka nya yang masih belum sepenuhnya kering

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(pict from pinterest)

Mark turun ke bawah, dan ia bertemu Taeyong sedang membereskan sisa sarapan mereka?

"bu, Mark ingin menemui Haechan, doakan Mark ya Bu, agar bisa mempertahankan rumah tangga Mark." Mark berpamitan kepada Taeyong yang berada di meja makan.

Taeyong hanya memandang Mark sekilas dan pergi menuju wastafel untuk mencuci piring-piring tadi.

Mark hanya menghelas napas sedih, kenapa segalanya menjadi rumit seperti ini.

○●○●○●○●○●○●○●○●

Saat sudah sampai di depan ruangan Haechan, ia kembali bertemu dengan Johnny. Tidak hanya Johnny bahkan Hendery pun ada di sana.

"selamat pagi dad- paman..!!" salam Mark kepada Johnny, ia sudah terbiasa memanggil Johnny daddy.

"mau apa kau kesini!!" tanya Johnny, ia tidak akan bermain tangan lagi mungkin.

"Mark ingin menemui istri Mark paman, aku ingin meminta maaf dan berbicara dengan Haechan." jelas Mark kepada Johnny dan Hendery.

"pergilah!! Aku sudah bilang kemarin, aku tak akan mengizinkanmu bertemu dengan Haechan! Aku kau tuli!! Pergi sebelum kau ku buat tak bisa kesini lagi" desis Johnny.

"tidak paman, Mark tidak akan pergi sebelum bisa bertemu Haechan. Jika dengan memukul ku, paman mengizinkan aku untuk bertemu Haechan. Lakukan paman, asalkan aku bisa bertemu dengan Haechan."

Come and Go | MARKHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang