02. beginning

3.2K 121 0
                                    

Happy reading!!🐣

Satu minggu berjalan seperti biasa nya, hari ini Mark dipanggil daddy nya ke ruangannya.

Memang jarang sekali daddy nya ini pergi ke kantor, kalau tidak memang urusan yang sangat mendesak.

"Ada apa nih..kenapa aku dipanggil ke ruangan daddy." tanya Mark pada dirinya sendiri.

Tok tok tok..

"Silahkan masuk tuan Mark, Anda sudah di tunggu tuan Jung di dalam" sekretaris Jaehyun pergi meninggalkan Mark dan Jaehyun.

"Daddy.."

"Mark, duduklah!" Jaehyun mempersilahkan Mark untuk duduk di sofa bersebrangan dengan nya.

"Langsung saja, Daddy tidak ingin berbelit-belit, daddy hanya ingin tahu kenapa kau mengganti sekretaris mu Mark? Apa ada yang salah dari Jungwoo?"

nb: Jungwoo ini sekretaris mark yang lama ya gaes, dia udah bekerja sama perusahaan jung sekitar 15 tahunan, dan udah jadi sekretaris nya mark 8 tahunan.

Jaehyun merasa bingung dengan keputusan sang anak sulung, kenapa tiba-tiba Jungwoo yang memiliki kinerja bagus, digantikan oleh sekretaris baru ini?

Mark yang ditanyai seperti itu dengan santai menjawab,

"Maafkan aku dad, tapi memang Jungwoo belakangan ini kinerja nya berkurang, dan aku merasa bahwa aku harus mencari sekretaris baru yang memiliki kinerja lebih bagus lagi. Ini demi perusahaan dad-"

"Tapi kenapa harus dia Mark?? Kau tau kan siapa yang kau pilih menjadi sekretaris mu itu hah??"

"Iya dad, Mark tahu, bukan karena dia
mantan kekasih Mark, tapi dia memang memiliki kinerja bagus. Aku yakin itu."

"Hah sudahlah Mark, daddy sudah mewanti-wanti, jika sampai kau mengkhianati Haechan, awas saja, daddy sendiri yang akan mengurus surat perceraianmu. Jangan sampai kau menyesal kemudian hari Mark."

"Iya daddy, Mark paham, terimakasih atas peringatan daddy, Mark akan selalu menjaga hati Mark buat Haechan dad, Mark sangat mencintai Haechan."

"Baguslah, daddy percaya padamu, sekarang kau bisa pergi dari ruangan ini. "

"Iya dad, Mark pergi dulu" Mark beranjak dari sofa dan segera pergi keruangannya.

Sampai di depan pintu, suara sang Ayah kembali terdengar.

"Dan jangan lupa kabari Haechan Mark, ceritakan bahwa kau memiliki sekretaris baru. Jangan menutupi kalau dia adalah mantan kekasihmu. Jangan sampai Haechan mendengar berita ini dari mulut orang lain. Bahkan berita ini sudah dari satu minggu yang lalu? Dan kau belum cerita juga ke Haechan? hati-hati nak, Haechan mudah kecewa bukan?"

Mark hanya mendengarkan tanpa menjawab dan segera pergi dari ruangan sang Daddy.


~tbc~


Jangan lupa vote dan komennya yaa🦋

Come and Go | MARKHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang