30. bukan yang terbaik

1.9K 86 5
                                    

Happy reading!!🐣

Mark berhasil membelikan boneka yang diinginkan putrinya.

Setelah hampir satu minggu, ia memaksakan tubuhnya, akhirnya ia berhasil. Berhasil memenuhi keinginan Keyra.

"Nahh, mommy bear duduk di sini okee!! Kita akan ketemu princess." Mark meletakkan boneka besar itu di boncengan belakang sepedanya. Mengikatkan sebuah tali agar boneka itu tak jatuh ke tanah.

"Okayy let's goo!!" Mark bersorak antusias. Mark sangat bahagia, hari ini ia akan bertemu dengan putrinya kembali.

Seminggu kemarin karena harus bekerja, ia tidak menemani Keyra bermain sama sekali. Mark mengambil pekerjaan juga di jam 6 sore sampai 9 malam, lalu baru bekerja ke club.

Kalau kalian tanya pekerjaan Mark apa di jam itu? Mark menjadi pengajar di sebuah kursus belajar gitar, Felix yang menolong mencarikan pekerjaan itu. Hanya 3 kali dalam satu minggu, jadi Mark masih bisa untuk menemui putrinya hari ini.

"Jangan hujan dulu! Nanti mommy bear kehujanan. Hujan nya nanti saja setelah bonekanya aku berikan ke putriku." Mark mengayuh sepedanya lebih cepat karena melihat langit yang diselimuti mendung dan tak ada bintang sama sekali.

●○●

Mark menatap ke rumah Haechan, pintunya tertutup dan seperti nya tidak ada orang di rumah.

Mark menunggu agak jauh dari rumah Haechan, tapi juga tidak terlalu jauh, ia masih bisa melihat Haechan dan putrinya sudah pulang atau belum.

Hujan mulai turun tanpa bisa di cegah. Mark segera meneduh membawa sepedanya ke arah sebuah rumah kosong.

"Hahhh, untung udah sampai di sini. Jadi kamu tidak akan kehujanan. Nanti Keyra sedih jika bonekanya kehujanan." Mark menepuk pelan kepala boneka itu.

○●○

Hampir 4 jam Mark menunggu, ini sudah jam 10 malam. Dan Haechan belum juga terlihat memasuki rumahnya.

"Haechan kemana? Apa menginap ke mansion Seo?" Mark memeluk dirinya erat.

Hujannya memang sudah reda, tapi membuat udara menjadi sangat dingin apalagi ini sudah hampir tengah malam.

Tak lama kemudian terlihat sebuah mobil berhenti di depan rumah Haechan.

Mark tersenyum, ia segera melepaskan ikatan bonekanya dan akan mendorong sepedanya ke rumah Haechan. Sebelum Mark melihat, di sana Haechan bersama Hyunjin, dengan Keyra dalam gendongan Hyunjin.

Mark berhenti, masih menatap mereka sendu.

Seharusnya Mark yang di sana. Bukan Hyunjin.

Setelah Hyunjin memasuki rumah Haechan, tak lama ia kembali keluar dan mengambil barang belanjaan dari dalam mobil.

Di sana Mark melihat boneka dengan ukuran besar seperti yang ia bawa saat ini. Hanya saja warna nya berbeda.

Mark memandang sedih boneka yang ada di boncengan sepedanya.

"Maafkan aku, seperti nya princess ku sudah punya mommy bear yang lain,"  Mark mengelus pelan bulu halus boneka tersebut.

Mark melihat Hyunjin berpamitan dengan Haechan, kemudian memeluk Haechan sebentar lalu pergi menaiki mobil nya.

Haechan masuk ke dalam rumah dan mengunci pintunya dari dalam.

Mark memandang rumah Haechan yang lampu teras nya sudah di matikan.

"Maafkan daddy, belum bisa jadi daddy terbaik untuk Keyra."

Mark pergi dari sana, ia akan pulang ke rumah dulu lalu akan segera ke tempat kerja.

Come and Go | MARKHYUCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang