aku sayang sama kamu, sampai napas terakhirku hanya namamu yang selalu aku sebut dalam untaian cintaku-mk
aku percaya sama kamu mark, jangan pernah hancurin kepercayaanku, sekali kamu hancurin aku nggak akan ngasih kesempatan kedua-hc
gw jijik sama...
"Selamat pagi Pak Johnny! Saya membawa berkas yang bapak minta kemarin."
"Iya bawakan sini. Jelaskan apa yang telah kamu dapat gom setelah mengikuti menantuku itu."
"Begini pak, kemarin tuan Mark-"
"Jangan menyebut bajingan itu tuan gom, aku tak menyuruhmu untuk menghormatinya." potong Johnny.
"Baiklah, jadi kemarin Mark sama Yeri makan malam di resto mewah Casa Madera. Di sana aku tidak mendapatkan apa-apa mereka hanya makan malam biasa sebatas atasan dan bawahan saja."
"Lanjutkan, aku tau kau belum selesai."
"Kemudian mereka kembali ke hotel sekitar pukul 10 malam. Dan mereka tidur dalam satu kamar."
"Apa mark sudah bangkrut hingga tidak bisa menyewa dua kamar, bajingan ini benar-benar ingin kubunuh saja." batin Johnny mengutuk Mark.
"Baiklah terimakasih gom, biarkan dulu Mark, sampai dia berani membuat putra bungsu ku menangis, akan ku buat dia bersujud di kaki haechan."
"Ten dari tadi menelfon? Besok saja pasti di sana sudah malam."
■□■□■ Seoul, Korea Selatan
"Mae, jadi echan lagi hamil anaknya mark hyung?"
"Iya sayangg, kamu jangan sampai stress yaa, di jaga kesehatannya, makan yang banyak dan bergizi soalnya ada dede bayi yang makannya sama kamu hmm"
"Iya mae..haechan ngerti, tolong bantu haechan buat jadi mommy yang seperti mae ya."
"pasti sayang, anak mae udah akan jadi mommy sekarang, pasti echan bisa jadi mommy terbaik buat anak echan kelak ya.."
"Echan segera kabari mark ya, mungkin mark bisa langsung pulang. Biar mae yang kabari daddy jae sama bubu, hmm.. Mae keluar dulu.."
"Iya maee"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
semoga dengan adanya dede bayi ini, mark hyung jadi sayang lagi sama echan. Echan kangen mark hyung..
Air mata haechan sudah tidak bisa di bendung lagi, ia sungguh terluka, akan sikap mark satu bulan ini. Ia ingin mark seperti dulu, kembalikan mark nya yang dulu.
○●○●○
"Halo ten, ada apa??"
"Halloo taeyongiee, gw punya kabar gembiraa buat loo yong..buat keluarga jung sama seo."
"Ohh yaa,,apa tuhh tenniiee, gw penasaran banget"
"Ada jaehyun ga di sono? Kalau ada coba di loadspeaker."
"Hmm ada nihh, samping gw. Bentar gw loadspeaker dulu. Dah ten lu bisa ngomong."
"Okeyy jadi selamaatt KITA BAKAL JADI GRANMA DAN GRANPAAA OMAYGATTT"
taeyong dan jaehyun yang mendengar itu tidak bisa untuk tidak tersenyum,
"wahhh jaeee kita bakal jadi kakek nenekkk, huhuu aku mau punya cucuuu Teenn kau di mana sekarang, aku akan segera menemui menantuku"
"Iyaa taeyongg nanti gw sharelock, ini masih di seoul hospital."
"Iya iya nanti gw bakal kesana. Ayokk jaee sekarangg. Udah dulu ya tenn mau otw."
"Iyaa hati-hati"
Taeyong jaehyun udah, sekarang tinggal johnny. Sekarang di Kanada jam berapa ya? ah bodo amat, dari kemarin Johnny ga bisa dihubungi, awas saja sampai tidak bisa ku hubungi lagi, gw kunci tuh mansion biar kaga bisa masuk.
Drttt [Husband mesum is calling...]
Panjang umur bangett hehe
"Hallo sayangkuhh"
"Hallo tenie,"
"Aku punya kabar"
"Kamu aja dulu johnn, baru aku.."
"nggak sayang, kamu dulu aja, kan dari kemarin kamu yang telepon dulu, hmm pasti penting banget yaa, maaf ya kemarin aku masih meeting jadi tidak bisa pegang handphone sama sekali."
"Iya tidak papa, untung kamu sadar dan mau menghubungi ku langsung. Jadi gini johnnyyy
Selamaattt kamu bakal jadi grandpaaa"
"....."
"Sayangg..?? Johnnyyy, bear kita lagi hamill, kau tidak senang?"
"Sangat senang sayangg, aku akan segera mengambil penerbangan hari ini, aku akan membatalkan semua meeting ku demi haechanieeku hmmm"
"Hehehe, iyaa hati hati Kamu mau ngasih kabar apa?"
"...."(Mark selingkuh, aku mau mengurus perceraian Mark sama haechan, bear kesayanganku di lukai sayang, anak ku yang ku sayangi di khianati)
"Johnnyy, sayangg hellooww, kau masih di sana..?"
"E-ehh iyaa sayang masih kok, aku masih tidak menyangka akan menjadi grandpa di usiaku yang muda ini hehe.."
"Kau tidak ingat umur ya pak tuuaa. Cepat katakan apa kabar nyaa"
"emm tidak terlalu penting, aku ketemu mark di sini,.."
"Benarkah sayang bagus dong, kalau ketemu segera suruh Mark pulang ya,,jangan bilang apapun, biar haechan yang ngasih tahu."
"Iya, yaudah aku mau packing dulu ya sayang. Byee"
"Iya byee grandpaa"
|Johnny's pov|
Haechan hamil? Brengsek kau Mark, kau benar-benar bajingan. Sekarang apa yang harus ku putuskan, jika nunggu sampai anak itu lahir, haechanie ku akan semakin terluka, tapi jika sekarang, haechaniee ku juga akan sedih dan berpengaruh pada anaknya. Haaahhh Tuhan, jagalah haechanieku dan bayinya dari segala macam cobaan dan ujian Tuhan. biarkan Engkau yang menentukan jalannya, aku tidak akan ikut campur urusan rumah tangga haechan hingga haechanie ku sendiri yang datang kepadaku, dan mengatakan aku sudah tidak ingin bersama laki-laki bajingan seperti Mark.
|Johnny's pov end|
~ tbc ~
kita kasih semangat untuk grandpa Johnny, semoga keputusan yang di ambil tidak membuat haechanie lebih terluka
