Mari kita terima realita bahwa ini bukan mimpi!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Song recommended : A Thousand Years - James Arthur
.
.
.
Happy reading!!🐣
Saat ini Haechan berada di kamar nya, rumah Haechan sendiri bukan mansion Seo.
Setelah tadi Hyunjin mengantarkan ia pulang ke rumah untuk beristirahat.
Haechan melihat kertas yang ada di tangannya, sudah lusuh dengan banyak bercak darah di sana.
Surat dari Mark untuk nya,
Haechan membuka surat tersebut dan membacanya, membaca setiap tulisan yang Mark sematkan untuk nya..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
●○●
Hari ini setelah tujuh hari kematian Mark, Haechan baru bisa untuk datang ke rumah nya Mark. Seperti yang telah ditulis Mark di surat itu,
"Mark hyung tinggal di sini?" ucapnya ketika sudah sampai di alamat yang telah diberikan Felix.
Haechan segera mencari kunci rumah Mark dan segera masuk,
Ceklek
Haechan mencari saklar lampu di ruang tamu, karena memang kondisi nya yang sangat gelap meskipun siang hari.
Ctak
Haechan menatap ruang tamu itu dalam diam,
'Selamat ulang tahun paman melk'
Sebuah dekorasi yang ditempel di dinding ruang tamu, Haechan berjalan ke sana, duduk di sebuah kursi.
Melihat lilin padam di atas meja, yang Haechan yakini dinyalakan saat ulang tahun Mark.
"Paman melk? Apa Key pernah kesini untuk merayakan ulang tahun Mark?"
Sudah tidak ada kue di meja itu, hanya lilin yang sudah padam dengan sediki debu di atas nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come and Go | MARKHYUCK
Fiksi Penggemaraku sayang sama kamu, sampai napas terakhirku hanya namamu yang selalu aku sebut dalam untaian cintaku-mk aku percaya sama kamu mark, jangan pernah hancurin kepercayaanku, sekali kamu hancurin aku nggak akan ngasih kesempatan kedua-hc gw jijik sama...
