My mate||•||Slow Up||•

*12.2

Perhatian⚠️⚠️⚠️

Untuk para readers bijak-bijaklah dalam membaca cerita ini😉

Semua alur cerita fantasy yg ada dicerita ini hanya
berlaku didalam ceritaku

Ok. Thank you. Happy read all 😊

~~~~~~~~~~~

Cuaca hari ini cukup indah terlebih bagus untuk berjalan-jalan ditaman, seperti yang dilakukan oleh dua orang wanita ini sekarang.

"Jadi kamu tidak memiliki wolf dalam dirimu?."

"Ya, karena aku hanyalah half vampire dan witch saja."

"Tapi kamu tahu semua jawaban atas pertanyaanku sedari tadi, lalu apa kamu juga tahu untuk jawaban pertanyaan ku yang terakhir tadi?."

"Tentu tahu aku juga mempelajarinya walaupun aku tidak punya, cuma versiku beda sedikit eumm... Namanya soul dive."

"Apa itu?."

"Seperti mencoba memasuki dan mengajak bicara jiwa lain dalam tubuh itu atau dalam pikiran itu. Kakak ipar sudah tahu kan kalau mereka yang memiliki wolf dalam dirinya memang bisa berinteraksi langsung tapi orang luar tidak, itu fungsi aku belajar soul dive dan aku juga tidak ada kerjaan jadi aku coba-coba mungkin kakak ipar mau belajar soal soul dive juga." Tawar Gwen.

"Jadi soul dive ini dengan mereka yang bisa interaksi langsung dengan wolf mereka sama saja intinya kan?."

"Ya."

"Kalau begitu coba jelaskan padaku cara mereka yang memiliki wolf bisa berinteraksi atau bertemu langsung."

"Itu mudah kakak ipar..."

Gwen dan Clarisa memiliki banyak waktu berdua belakangan ini karena Clarisa yang sedang mencari cara untuk bertemu dengan si pemilik suara yang bersemayam pada dirinya.

Belakangan ini alfando sedang sibuk dengan urusan kantornya yang menumpuk jadi terkadang dia hanya memperhatikan matenya hanya sebentar dari kejauhan. Sebenarnya hari ini alfando ingin menemui matenya untuk izin pergi ke perusahaan daddynya yang ada di dunia manusia.

Kini mereka semua sedang berkumpul diruang makan karena memang waktunya makan siang.

"Sayang."

"Heumm."

"Aku mau bicara sesuatu sama kamu, jadi tolong lihat aku sebentar."

Sekarang Clarisa tengah memperhatikan baik-baik pria yang berada disebelahnya.

"Aku sebenarnya hanya ingin izin padamu."

"Kamu mau kemana?."

"Aku ada urusan kantor jadi aku harus pergi langsung ke perusahaan Daddy yang ada didunia manusia, disana aku hanya tiga hari jadi aku--"

"Dunia manusia? Maksudmu dunia luar sana? Aku boleh ikut denganmu?." Clarisa menyelak ucapan alfando saat dia mendengar dunia manusia.