*5.2

532 47 0
                                    

     Saat pemimpin rogoue itu benar-benar tewas karna jack dia sempat mengucapkan kata terakhirnya untuk mengejek dan memberikan hal sebenarnya ke pada alfando dan itu mampu membuat alfando marah besar.

"Hei... Alpha bodoh kau boleh mengalahkanku dan membunuhku sekarang."ucap rogoue itu dengan memaksakan diri untuk bicara.

"Tapi kau tidak tau apa yang sedang terjadi sebenarnya bukan."lanjut rogoue itu bicara.

"Apa maksudmu?."

"Dasar kau memang alpha yang sangat bodoh dan ceroboh, kau tidak pantas untuk gelar alpha mu."rogoue itu berbicara dan mengeluarkan darah dari mulutnya.

"Apa yang kau bicarakan sialan!!."

"Kau pikir ini sudah selesai begitu saja? Dengan mudahnya kami kalah tanpa terjadi sesuatu? Bodoh."

"Apa maksudmu!!."geram jack sambil menginjak perut rogoue itu.

"Kami memang kalah disini, tapi mungkin salah satu perbatasanmu sudah anak buahku kuasai dan kami akan melakukan penyerangan ke packmu itu."ucap rogoue itu panjang dengam semyum evilnya.

     Tanpa pikir panjang jack langsung mencabik dan mengeluarkan jantung rogoue itu dari tempatnya.

"Aaauuuuu.... "Jack melolong dengan kerasnya hingga semua perhatian tertuju padanya.

      Jack dan alfando sekarang sudah bertukar shift kembali. Semua warior yang masih bertahan hidup pun mulai berganti shift dan mulai membantu yang terluka.

"Ada apa alpha? Apa masih ada masalah? Mengapa anda terlihat sangat marah."tanya stiven.

"Stiven, haidan kalian berdua ikut denganku dan bawa sisa wariorr yang ada."

"Baik, Ta... Tapi ada apa alpha?."tanya haidan bingung.

"Ini yang dimaksud rencana penyerangan berantai dari para rogoue, mereka menyerang disini kalah tapi mereka menyerang perbatasan kita dan akan mulai menyerang pack."jawab alfando panjang.

"Lalu bagaimana alpha?."tanya stiven.

"Haidan kau bawa sebagian pasukan yang tersisa ke perbatasan bagian barat, perbatasan itu sangat dekat dengan pack."perintah alfando.

"Baik alpha."jawab haidan dan langsung berlalu pergi membawa pasukan.

"Dan kau stiven ikut denganku kita keperbatasan selatan."

"Baik alpha, tapi maaf sebelumnya bukankah disekitar perbatasan selatan ada manusia dan ada mate alpha juga."ucap stiven yang mulai memelankan suaranya.

"iya stiven aku berharap bukan perbatasan itu yang diserang para rogoue. kamu bisa pergi lebih dulu bersama para warirorr menuju ke sana."

"Baik alpha."jawab stiven.

    Sementara beta dan gammanya sudah pergi ke perbatasan lebih dulu alfando sedang berusaha mengumpulkan energinya untuk melakukan teleportasi.

"Jack kali ini biar aku yang harus turun tangan."ucap alfando memindlink.

"Baiklah alfando."jawab jack mengakhiri.

     Dalam hitungan detik alfando berhasil melakukan teleportasi dan langsung sampai ditempat dimana matenya berada.

Alfando pov*

    Dimana mateku berada? Mengapa harum mateku sangat pudar, dimana dia sebenarnya dan mengapa disekitar sini sangat sepi? Aku harus mengikuti harum mateku sebelum ini hilang.

My mate||•||Slow Up||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang