Perhatian⚠️⚠️⚠️
Untuk para readers bijak-bijaklah dalam membaca cerita ini😉
Semua alur cerita fantasy yg ada dicerita ini hanya
berlaku didalam ceritakuOk. Thank you. Happy read all 😊
~~~~~~~~~~~
🔞🔞🔞
~~~~~~~
.
.
.
.Attention part ini mengandung ranah rate ++ mohon saat ingin membaca dan saat bulan puasa bacanya pas buka aja🥹🙏dan kalau untuk yg blm cukup umur tolong diskipp aja. Bijaklah dalam membaca part ini, karena dosa ditanggung sendiri☺️
.
.
.
.
."Sepertinya aku akan segera memiliki ponakan lucu."
"Kau benar Gwen."
"Hei kalian didalam aku mau DUA PONAKAN JAGOAN YA!!." Teriak Collins meledek dari luar.
"Hei jangan menggoda orang terus kau juga harus mencari matemu."
Kakak beradik itu masih asik adu mulut didepan pintu kamar alfando. Sedangkan sang pemilik kamar sedang berusaha menyelesaikan masalahnya, entahlah ini disebut masalah atau keberuntungan untuk Alfando.
Alfando telah menutup pintu dan mengunci kamarnya.
"Sayang." Panggil Alfando dengan mendekat kearah Clarisa yang sedang uring-uringan diatas ranjang.
"Kau sudah pulang?." Tanya Clarisa dengan terus mengibaskan tangannya untuk mengurangi rasa panas yang ia rasakan.
"Ada apa? Gwen menghubungi ku kalau kau sedang sakit." Alfando berbohong sebenarnya dia sudah tahu kalau matenya sedang kenapa dan membutuhkan apa.
Dia ingin melihat apa yang akan dilakukan matenya.
"Tidak aku tidak apa-apa." Ucap Clarisa dengan sangat memaksakan diri.
"Kamu yakin?." Kini alfando sudah tepat berada didepan Clarisa.
"Huaaa... Alfando tolong aku." Hancur sudah pertahanan Clarisa dia sudah sangat tersiksa dengan rasa panas dan sakit ditubuhnya. "Tolong aku, rasanya panas sekali ku mohon tolong aku."
Sebenarnya didalam kamar alfando ada alat pendingin ruangan dan juga penghangat ruangan, saat ini keadaan kamar alfando sudah sangat dingin karena alat itu sudah dinyalakan sedari tadi dan dengan suhu paling dingin tapi tetap saja Clarisa merasakan panas.
Alfando menaruh telapak tangannya didahi Clarisa. "Apa kau demam sayang?."
Clarisa terdiam merasakan dingin dikeningnya yang disentuh oleh alfando, entah kenapa tangan alfando jauh lebih dingin dikulit Clarisa.
"Aku akan mengambil kompres untuk--" Alfando melepaskan tangannya dan ingin berlalu pergi meninggalkan Clarisa.
"Tidak tidak, kau jangan pergi kemana-mana aku membutuhkanmu." Ucap Clarisa menahan alfando pergi dengan meraih tangan pria didepannya.
Alfando tersenyum menang melihat matenya yang binal seperti sekarang, lihat saja tangan alfando sudah ditarik untuk memegang dahi dan pipi Clarisa.
![](https://img.wattpad.com/cover/154318635-288-k678720.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My mate||•||Slow Up||•
WerewolfHy namaku Clarisa aurellia Smith. Aku adalah seorang gadis remaja yang Akan menginjak usia 17th sama seperti gadis remaja pada umumnya. Kehidupanku ini sungguh tenang Dan bahagia diantara kedua orang tuaku Dan sahabat ku tetapi dalam sekejap kehidup...