12. The Weakling

703 69 29
                                    

Pagi yang begitu indah dan sangatlah cerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi yang begitu indah dan sangatlah cerah. Tankhun sudah untuk merias wajah Pete menjadi jauh lebih cantik. Mungkin kali ini Vegas akan tergila-gila lebih dari apapun juga. Tankhun sangatlah yakin bila Yim akan kalah saing dengan pesona Ibu muda. Di tambah lagi Pete memakai sebuah kalung hadiah dari Vegas.

Kali ini Pete hanya memakai sebuah make up yang sangatlah natural. Namun bibirnya sangatlah ramun dan manis. Serta anting elegan menghiasi telinga cantiknya.

"Pete, kau sangatlah manis dan cantik mengunakan riasan ini." Ucap Tankhun heboh.

"Bukankah ini sangatlah berlebihan?" Pete terlihat tidak percaya diri.

"Sekarang tunjukan pada Yim bila kau yang paling sempurna." Kata Tankhun bersemangat.

Pete hanya tersenyum manis. "Terima kasih, Khun Noo."

Setelah itu Pete menyiapkan sarapan untuk suaminya. Bahkan Vegas sampai terpesona dengan kecantikan Pete. Lalu matanya melihat kearah Yim membuat suasana hatinya buruk.

"Aku akan minum kopi dan kalian sarapan saja?" Ucap Vegas dan beranjak dari kursi makan.

Entah, kali ini Venice tidak mau makan ketika melihat piringnya. Pete dengan telaten mencoba memakan sedikit makanan putranya. Hingga akhirnya Venice mau menyentuh makanannya. Bayi kecil itu berusaha mempelajari tesktur makanannya.

"Ehmm..!!" Venice pun mengambil makanan di tangan Ibunya.

Pete pun mengulurkan sayuran brokoli pada putranya. "Di makan juga yang warna hijau."

"Ehee.. Ehm..!!" Kesal Venice ketika makanannya jatuh.

"Ambil saja yang warna ungu." Bujuk Pete dan Venice segera memakannya. "Nic, suka nasinya yang warna ungu?" Tanya Pete lembut.

Kali ini Venice ingin mengambil nasi dengan tangannya tapi gagal. "Ehm...!"

"Mau Mommy bantu?" Ujar Pete sambil memberikan suapa kecil pada putranya.

Venice mengambil lauk di piring kecilnya dan terjatuh. "Ahbem.. Ahh..!!"

Iris mata Pete pun melihat Macau sibuk bermain ponsel. Lalu pria cantik itu pun memindah makanan putranya pada piring. Sebab Venice terlihat kesusahan dengan piring karakter.

"Mau makan bersama dengan Mommy atau tidak? Kita makan dari piring Mommy saja bagaimana?" Bujuk Pete dan menyuap kecil nasi merah untuk melatih putranya. "Hmm.. enak."

"Ehem.. Ehmm..!!" Rengekan kecil pun terdengar.

Pete memperlihatkan sayuran warna hijau lagi pada putranya. "Lihat ada sayuran warna hijau?" Venice pun mencobanya. "Rasanya bagaimana, ya? Ingin mencoba nasinya?"

Tankhun terlihat gemas ketika melihat keponakannya makan dengan lahap. Sedangkan Yim melihat dari kejauhan dengan apa yang di lakukan oleh Pete di meja makan. Tak berselang lama, Vegas pun datang dan merusak suasana.

Dear Young Master [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang