53. Enough

519 64 17
                                    

"Hia, bagaimana keadaan Pha sekarang ini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hia, bagaimana keadaan Pha sekarang ini?"

Iris mata Kinn melihat kehadiran adiknya yang begitu tergesa-gesa, diikuti oleh Porsche yang baru saja mengantar Wristband berangkat sekolah. Mereka berempat termasuk Tankhun sedang menunggu di depan ruang ICU yang di tempati oleh Tuan Korn.

Pria angkuh itu pun segera menjawab pertanyaan sang adik. "Pha, dia masih belum sadarkan diri." Ujar Kinn pada sang adik.

"Astaga, ini sungguh menguncang diriku." Kim merasa kakinya lemas.

Sementara itu, Tankhun hanya bisa menangis ketika melihat Ayahnya belum sadarkan diri. Bahkan Porsche di sampingnya untuk menguatkan dirinya. Kali ini pria nyentrik itu menyesal telah meninggalkan sang Ayah hingga terjatuh.

"Kinn, lakukan apapun agar Pha segera pulih?" Bujuk Tankhun pada adiknya, dan Kim melirih kearah kakak pertamanya yang terlihat begitu kacau.

Wajar saja bila Tankhun merasa kalut, karena bagaimanapun Tuan Korn orang tuanya yang masih tersisa.

"Iya, aku melakukan banyak hal sejak semalam. Kali ini aku yakin Top dan koneksinya akan menyembuhkan Pha." Jawab Kinn pada sang kakak.

Porsche pun melihat kearah suaminya. "Kinn, aku menyerahkan semuanya padamu?"

"Tentu saja."

Kali ini di ruang ICU terlihat Tuan Korn yang masih menutup matanya. Tak berselang lama, Dokter Top datang untuk memeriksa kondisi kesehatan Tuan Korn yang terkini.

Bahkan sejak semalam Kinn sudah melakukan hal yang terbaik. Sampai akhirnya pihak rumah sakit mengalihkan Tuan Korn untuk di tangani oleh Dokter Top. Oleh karena itu, Dokter Top bertugas untuk mengontrol kesehatan Tuan Korn.

Dokter muda itu pun keluar dari dalam ruangan ICU yang di singgahi oleh Tuan Korn. Lalu Tankhun segera bangkit dan menanyai Dokter Top.

"Maaf, apakah keadaan Ayahku sudah membaik?" Tanya Tankhun pada Dokter muda itu.

"Tekanan darahnya sudah mulai turun. Tapi kali ini saya harus berbicara dengan Khun Kinn." Ucap Dokter Top ramah.

Hingga akhirnya Kinn mengikuti langkah kaki Dokter Top. Setelah itu mereka berbicara empat mata mengenai perkembangan kesehatan Tuan Korn. Bahkan Dokter Top mulai khawatir bila Tuan Korn akan mengalami stroke.

"Katakan padaku bagaimana perkembangan kesehatan Ayahku lebih jelas lagi?" Tanya Kinn yang terlihat sangat penasaran.

Dokter Top pun menunjukkan hasil tes kesehatan Tuan Korn pada Kinn. "Ini hasil tesnya sudah keluar. Ada beberapa hal yang belum stabil dan saya hanya khawatir dengan kerusakan otak akibat gangguan suplai darah." Jelasnya dengan tenang.

Kinn hanya bisa terdiam ketika melihat hasil pemeriksaan di tangannya. Bahkan Tuan Korn juga terdapat riwayat penyakit diabetes dan kolesterol yang cukup tinggi.

Dear Young Master [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang