117. House To House

282 22 24
                                    

3 minggu kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3 minggu kemudian.

Tepat hari ini dimana Venice dan Wristband menghadiri upacara kelulusannya. Bahkan mereka berdua berpakaian seragam yang sangatlah rapi. Lalu iris mata Venice tak sengaja melihat kearah mantan-mantannya. Namun dia segera mengacuhkannya dan fokus untuk kelulusan sekolahnya.

Kali ini Keluarga Main dan Minor juga datang untuk merayakan kelulusan kedua putra mahkota mereka. Tapi sayangnya Kim dan Porschay tidak datang dengan alasan lain.

"Macau, apakah Porschay tidak memberitahumu apa-apa?" Tanya Pete pada adik laki-lakinya.

"Tidak ada." Jawab Macau yakin.

Hingga akhirnya, para wali murid lainnya memasuki ke dalam gedung upacara kelulusan. Semua orang sibuk mendengarkan MC sibuk mengucapkan pembukaan serta mendengarkan pidato dari kepala sekolah.

Lalu Kinn melihat kearah Porsche yang duduk di sampingnya. Bahkan Tankhun jug ikut dan di sebelah Nenek Jui.

"Ada dimana anakmu?" Tanya Kinn pada Nang Main.

Pria cantik itu pun tersenyum. "Ada di depan bersama teman-temannya."

"Baiklah."

Sementara itu, Pran di buat pusing dengan Venice, Pat, dan Wristband. Mereka sibuk mencopot baju kelulusannya. Hal itu membuat Pran pusing dengan tingkah kekanak-kanakan ketiga seme nakal ini.

"Pakai seragam wisudanya lagi!" Tekan Pran pada ketiga seme di hadapannya.

"Aish, aku bosan." Jawab Pat kesal dan terpaksa memakainya kembali.

Lalu membuat Venice dan Wristband patuh pada satu-satunya uke di gangs mereka. Kemudian, penampilan para anggota ekstrakulikuler tari maupun seni lainnya menunjukkan penampilan mereka di upacara kelulusan.

Nang Minor tersenyum melihat siswa-siswa sibuk menari tradisional. Bahkan itu mengingatkan Pete pada dirinya waktu sekolah.

"Khun Wegath, lihatlah anak-anak itu menari seperti kupu-kupu?" Ucap Pete dan melihat kearah suaminya.

Vegas pun melihat kearah panggung acara di hadapannya. "Iya, anak-anak itu menari dengan sangat baik."

Bahkan Sarawat dan istrinya juga hadir. Di tambah lagi Anukhom dan istrinya duduk di depan Kinn dan Porsche.

Acara inti dari upacara perpisahan itu pun telah di mulai. Bahkan siswa yang mendapatkan nilai terbaik akan di umumkan. Tidak lupa piagamnya akan di berikan.

"Selama pagi semuanya." Ucap sang kepala sekolah. "Hari ini di hari yang berbahagia. Saya selaku kepala sekolah International Bangkok Junior High School. Akan menggumumkan pemegang predikat terbaik di sekolah." Kepala sekolah itun pun membuka buku lainnya. "Urutan ketiga yang memperoleh 37.45 yaitu Pat Vachirawit Chivaaree."

"Terima kasih." Ucap Pat ramah.

"Selanjutnya urutan kedua yang memperoleh 38.53 yaitu Wristband Anakinn Theerapanyakun." Kepala sekolah pun melanjutkan lagi. "Kemudian yang urutan pertama yang memperoleh 40.00 yaitu Venice Kornwit Theerapanyakun."

Dear Young Master [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang