Selama 2 hari ini terlihat sekali bila suasana hati Vegas sangatlah buruk. Bahkan Macau juga merasakan hal itu ketika Kakak iparnya kabur meninggalkan kota Bangkok.
Kali ini Macau tidak sengaja berpapasan langsung dengan kakaknya.
"Hia, apa kau sudah makan?" Tanya Macau pada kakaknya.
"Apa kau peduli? Sejujurnya aku ada urusan lain yang ingin aku selesaikan." Jawab Vegas dingin.
Macau hanya menghela nafas pelam sambil melihat kearah sekitar. "Kalau begitu selesaikan saja urusanmu. Bahkan aku tahu Hia seperti ini hanya karena merindukan Phi Pete."
"Kau diam atau ku tutup mulutmu?" Ancam Vegas pada sang adik.
Seketika Macau pun memberikan jalan pada kakaknya untuk lewat. Bahkan kali ini suasana hati Vegas terlampau sangatlah buruk dan kacau.
Terlihat sekali dari tatapannya yang tak pandang bulu. Dia sudah tidak perduli tentang musuh ataupun lawan. Sampai pada akhirnya, Nop pun segera melaporkan perihal sesuatu pada Vegas.
"Sejak semalam mata-mataku tidak mendapati keberadaan Nang Minor di Chumphon." Ucap Nop pada Bosnya.
Tatapan mata Vegas melihat kearah Nop dengan begitu tajam.
"Kau boleh pergi." Titah Vegas dingin.
"Baik."
Nop membungkuk pelan dan undur diri dari hadapan Vegas. Terlihat sekali bila Vegas masih menyimpan banyak penasaran tentang keberadaan Pete.
Pria kejam itu pun beranjak pergi meninggalkan kolam ikan. Lalu kaki jenjangnya berjalan kearah ruang pengecekan chip yang di tempati oleh Peter dan anak buahnya. Semua orang menunduh hormat ketika melihat keberadaan Vegas.
"Bagaimana dengan hasil Chip milik Nang Minor dan Khun Venice sudah terlihat?" Tanya Vegas sangatlah dingin.
"Iya, Pak. Masih ada kendala sinyal yang terjadi." Jawab Peter yakin.
"Cepat usahakan untuk melakukan cara apapun pun melacak keberadaan mereka berdua. Apakah radarnya sama sekali tidak berfungsi?" Tanya Vegas pada pengawalnya.
"Akan segera kucari tahu." Jawab Peter yakin.
"Kalau begitu selesaikan perkerjaanmu dengan baik." Tekan Vegas dengan begitu mengitimidasi. "Karena aku tidak ingin mendengar sebuah kegagalan. Aku harap besok kau sudah mendapatkan hasil yang baik."
"Baik, Pak."
Akhirnya pria kejam itu pun undur diri dari ruang pemeriksaan. Bahkan kali ini Vegas pergi menemui Nop untuk memerintahkan sesuatu hal yang penting.
"Ada apa Khun Wegath mencari saya?" Tanya Nop pada atasannya itu.
"Kerahkan seluruh pasukan untuk mencari keberadaan Nang Minor. Bahkan aku tidak peduli bila memusnahkan seluruh negeri." Ucap Vegas penuh akan amarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Young Master [END]
Fiksi Penggemar#Disclaimer Prekuel dari seri WHY [Dear Young Master] Sebuah kisah seorang Tuan muda yang kehilangan masa kecilnya, dia selalu bekerja keras untuk melampaui Ayahnya. Air mata, darah, dan rasa lelahnya. Sudah ia pertaruhkan semuanya untuk mencari art...