17. Hallucinations

713 89 74
                                    

Kondisi kesehatan Venice terlihat memburuk, bahkan demannya cukuplah tinggi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kondisi kesehatan Venice terlihat memburuk, bahkan demannya cukuplah tinggi. Hal itu membuat Pete menangis tak karuan ketika melihat putranya kesakitan. Saat itu juga Vegas telah sampai di rumah sakit dan berlari menuju kearah UGD untuk mencari keberadaan Pete. Di sana pria kejam itu melihat kearah istrinya.

Nang Minor segera berjalan kearah Vegas dan memeluknya erat. Bahkan sekarang ini Dokter mengupayakan untuk menguras perut Venice. Vegas segera menenangkan istrinya yang menangis tanpa henti. Namun hati seorang Ibu mana yang tidak terluka melihat putranya kesakitan.

"Wegath, putra kita sedang kesakitan dan tolong bantu Veniceku?"

"Hustt.. Tenanglah." Bisik Vegas pelan.

Para perawat juga sibuk memasangkan infus pada tangan kecil milik Venice. Di tambah lagi dengan Dokter anak yang sibuk melakukan Melansir healthline pada usus untuk menghilangkan racun. Bayi kecil itu tidak lagi menangis dan terdiam ketika merasakan sakitnya berkurang.

"Perawat, ambilkan stickpan BAB terlebih dahulu." Titah Dokter anak ketika melihat reaksi obatnya.

Infusnya menetes dengan cepat. Lalu Venice membuang kotorannya ke atas stickpan BAB dengan lancar. Bayi kecil itu hanya terdiam tanpa merengek. Di tambah lagi dia hanya melihat Ibu dan Ayahnya di sisinya.

Raut wajah Dokter anak pun berubah. Sebab warna hitam dan terdapat sedikit darah. Dokter anak yakin itu bila Venice bukan keracunan makanan tetapi obat.

"Dokter, apakah setelah ini putraku akan baik-baik saja?" Tanya Vegas pada Dokter muda di hadapannya itu.

Suara bass milik Vegas pun memasuki telinga sang Dokter anak. Bahkan saat ini Dokter muda itu sibuk menyuntikan antibiotik. Di tambah lagi para perawat yang membersihkan pantat mungil milik Venice sehabis cuci usus.

"Sejauh ini anak Venice akan baik-baik saja. Namun saya menyarankan untuk membiarkan anak Venice menginap beberapa hari untuk pemulihan." Ucap Dokter anak itu ramah.

"Tentu saja. Terima kasih atas pertolonganmu." Jawab Vegas.

"Tapi Khun Wegath... mungkin setelah ini kita akan berbicara." Ujar Dokter muda itu.

"Baiklah." Jawab Vegas setuju.

Hingga akhirnya Venice pun di pindahkan ke kamar inap di bagian anak-anak. Bahkan kali ini bayi kecil itu terlihat nyaman di gendongan Ibunya. Di tambah lagi Tankhun dan Macau sudah undur diri beberapa menit yang lalu.

"Terima kasih, kamu sudah datang untuk melihat putra kita." Kata Pete pada prianya.

"Hmm.. Aku harus menemui Dokter terlebih dahulu untuk mengetahui hasil pemeriksaannya." Ujar pria kejam itu sambil mengelus surai istrinya.

"Iya, baiklah." Jawab Pete lembut.

Kali ini Vegas pergi ke ruangan Dokter anak untuk memberitahukan pemeriksaannya. Bahkan Vegas melihat sebuah selembar kertas di hadapannya.

Dear Young Master [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang