BAB 11

5.7K 565 28
                                    

" kenapa aku bersama mereka sih sialan ?." Leon bergumam kesal .

"Kamu bicara apa tadi leon ?." Deo tersenyum cerah , menggenggam tangan mungil leon .

"Jangan mengumpat." Ucap Deyan dengan suara dingin nya.

Leon yang di himpit oleh dua anak kempar inipun hanya bisa menghelah nafas .

"Mobil kalian rusak ? ." Tanya leon dengan wajah datar nya .

"Gak ,kami hanya ingin mengantar mu ke sekolah benarkan deyan-."

"Jangan berharap , Aku hanya ingin melihat Indri." Potong deyan tak acuh . Sikap tsundre nya entah kenapa membesar seiring waktu.

Perjalanan menuju sekolah pun terasa Sangat lama dan lambat ,karna di bumbui obrolan tak bermakna keduanya .

Tapi untung saja riko menyelamatkan nya dari dua anak setan ini .

"Sudah sampai tuan muda." Ucap riko saat sampai di depan sekolah leon

" Iya , terimakasih." Ucapnya sambil membuka pintu mobil . Namun Saat ingin keluar ,deo menghentikan leon dengan menarik tas nya .

Leon langsung saja terjatuh di paha Deo kakaknya .

" Kamu mau apa ?. " Leon terlihat pasrah dengan wajah tabahnya yang menggemaskan.

Deo tak mengucap kan apapun ,hanya menunjuk pada pipinya sebagai isyarat.

Leon yang memang sudah pasrah pada deo pun hanya menurut .

Cu~uup~

Sebuah kecupan manis di luncurkan ke pipi deo .

Kreekk...

Deyan menggenggam kursi mobil hingga busanya terlihat . Membuang muka dengan Perasaan dongkol .

Berbeda dengan saudaranya,deo terlihat sangat senang ."Uhb , terimakasih dik!."

"Terserah." Leon berbalik keluar dari mobil .

"Bukan kah adik kita sangat manis deyan !." Sambil menatap sosok leon yang sudah memasuki gerbang

"Terserah ." Ketus Deyan sambil membuang wajahnya ke samping .

Deo tertawa."kalian mirip."

Sesaat kemudian mobil melaju ,menuju Phoenix high school yang merupakan sekolah deo dan deyan .

"Eh ... Deyan kamu mendengar orang memanggil kita tidak?."

"jangan bicara pada ku."Deyan hanya menatap ke jendela tanpa mau menoloh .

Deo yang melihat adiknya merajuk merasa sangat terhibur. "Bagaimana kamu akan menyembuhkan penyakit ini deyan~."

Di sisi lain seorang gadis mungil menatap mobil hitam yang sudah jauh dengan tatapan sedih . "Kakak ....."

"Ndri bukan kah itu kakak kakak mu ? ,Kenapa mereka tidak menghampiri mu ?."ucap salah satu teman indria ,ara .

"Benar ,dan kenapa juga si leon itu dekat dengan kakak mu . " Sarah menatap tajam leon ,dia sungguh benci leon karna selalu menganggu indria . Indria selalu berkata bahwa anak itu selalu memeras uang nya , dan mengusilinya tanpa alasan .

" Leon .... Dia ,adik angkat ku ." Ucap indria sambil menunduk .

" APA! .jadi si banci itu anak angkat papamu yang di rumorkan !." Ucap mereka berdua serentak .

Indria hanya mengigit bibir dengan ucapan mereka .

Ara berdecis sinis . "Tcih dasar anak angkat sialan ,Dia sungguh tidak tauu malu merebut kakak mu ndri ."

New Soul Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang