" ugh sialan apa maksud mu!." Leon memegangi perut nya dengan wajah kesakitan.
Darah kental menetes dari sela sela jemarinya .
Leon Menatap Aigen yang kini berdiri di depan nya dengan senyum semirik.
Tanpa belas kasih Aigen menendang dada Leon ,hingga bocah itu terlempar dan tersungkur di tanah .
" Aghh.. ." Leon merunduk menatap darah yang kini menembus Hoodie yang dia pakai .
" Aku seharusnya tidak meremehkan berandalan ini."
Leon tak menyangka bahwa Aigen akan berani menusuknya .
Aigen berjongkok di depan Leon , menatap Leon dengan tatapan dingin . Dia samasekali tidak melepaskan pisau yang di pakai untuk menusuk Leon.
" Hah." Aigen menghelah nafas ,entah apa yang dia pikirkan sekarang setelah menusuk orang tak bersalah.
Leon berkeringat dingin , bagaimana nasibnya jika Aigen menusuknya lagi , bukan kah itu akan menjadi pembunuhan?.
" Aku berpikir untuk membunuh mu sekarang , yang kau lakukan sudah sangat parah tau." Menggores pipi Leon dengan pisau ,darah lagi lagi menetes di pipi Leon.
" K kamu tidak takut di penjara kalau membunuh ku? . Coba pikir pikir lagi ." Mendorong pisau Aigen ,menjauh dari perutnya .
Aigen menatapnya , dia berpikir seandainya bocah imut ini tak berubah dan berbalik mengkhianati mereka ,diri nya tak mungkin hancur , atau seandainya Eder tidak menyayangi adiknya ,mereka mungkin masih bersenang senang sekarang.
Namun sekarang semuanya sudah terlambat, Drio melarikan diri ke luar negri , dan Eder tengah menjalani sidang nya . Sebentar lagi dia pun akan di penjara .
" Tidak mungkin aku membiarkan mu hidup tenang setelah menghancurkan hidup ku ,Leon . " Mencengkram pipi Leon ,menekan luka yang dia ciptakan.
Leon meringis ,sekujur tubuhnya rasanya ngilu akibat luka tusuk di perutnya,dia dapat merasakan darah mengalir deras di bawah sana.
" Apa maksudmu mu ." Ucap Leon dengan nada pelan ,tak punya tenaga bahkan untuk membuka suara .
Aigen tertawa dengan keras , membuat Leon sedikit kaget .
" Hahahaha . Leon kamu lucu .haha." mengusap lembut pipi yang tadi di cengkeramnya.
" Aku tau semuanya,tidak usah pura pura .aku mungkin akan melepaskan mu kalau kamu mengaku sekarang." Dari Nadanya sudah jelas bahwa dia serius.
" Dia serius ingin membunuhku ?." Leon bergerak mundur perlahan . bagaimana pun usia mental nya sekarang,tetap saja kematian itu tetap mengerikan untuk nya .
Bertahun tahun dia menghindari kematian sebagai Mara ,tidak mungkin sekarang dia mati di tangan bocah !.
" Bung kita bisa membicarakan ini baik baik kan-." Leon menutup rapat bibirnya saat ujung pisau yang tajam tepat berada di leher nya .
" Ah astaga ." Gumamnya pelan .
" Leon kamu tau apa yang akan terjadi jika ini menembus lehermu ." Ujung pisau menciptakan luka baru di leher Leon.
Leon menghelah nafas ,menatap dalam mata Aigen .
Seperti yang dia duga ,Aigen sudah tau siapa yang telah menguak sisi gelapnya pada Tian .
" Kenapa semuanya tidak berjalan sesuai rencana! ." tanpa basa basi memukul hidung anak itu dengan pukulan telak .
Merasakan rasa sakit di hidung dan mulutnya Aigen sontak melepaskan pegangan nya pada pisau ,beralih menutupi hidung dan mulutnya yang tampak berdarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Soul
FantasySeorang juru masak dan YouTuber yang populer dengan 10 juta fens lebih, pria ramah walau sedikit pendiam dan dingin. dia lah Mara. Anak yatim pintu yang harus berguling guling di lumpur hanya untuk hidup keesokan harinya. Dan dengan usaha dan kerja...