Hallo aku kembali, maaf yaa hiatus lama:).
Selamat membaca:), ini kayanya bakal angsat ges:)).📍Metawin Room
Setelah kejadian akhir-akhir ini membuat fikiran, batin dan tubuh win merasa lelah.
Lelah dengan semua hal yang terjadi bertubi-tubi akhir-akhir ini.Entah apa yang akan terjadi kedepannya ia harus mempersiapkan hal-hal diluar dugaan, hal pergi atau kembali.
Ngomong-ngomong soal kejadian kemarin win melupakan sesuatu yaitu bright, calon suaminya.
Ia harus mempersiapkan diri untuk menemui calon suaminya itu. Melanjutkan perjodohan atau menghentikan perjodohan ini.Tok tok tok
"Win ini daddy nak, boleh daddy masuk? " tanya mew.
"Boleh dad, pintunya ga aku kunci" teriak win dari dalam kamarnya.
Ceklek
Hal pertama yang mew lihat adalah win yang sedang memandang langit dari jendela kamarnya.
"Kenapa kamu melihat dari sini?, kenapa ga ke balkon saja hmm? " tanya mew saat mendudukan dirinya tepat disamping win.
"Hanya ingin saja" jawab win seadanya.
"Win" panggil mew dengan suara lembutnya.
Win yang dipanggil pun menoleh kesamping tepat dimana sang daddy berada."Kenapa dad? Ada yang ingin daddy bicarakan? " tanya win.
"Win daddy akan to the point saja. Apa kamu masih tidak mau menemui bright nak? " tanya mew lembut sambil mengelus rambut halus win.
"Aku gatau dad" ucap win.
"Kenapa hmm? " ucap mew.
"Aku masih ga yakin" ucap win.
"Daddy tau ini sulit,tapi ini bukan salah bright nak" ucap mew.
"Aku tau, aku hanya tidak ingin bertemu dengan tuan joss dan nyonya namtan" ucap win.
Deg
'Ap apa yang baru saja win katakan' setidaknya itulah yang ada dipikiran mew sekarang.
'Cobaan apalagi ini tuhan' pasrah mew."Aku akan menemui bright, tapi nanti bukan sekarang" ucap win.
"Baiklah daddy mengerti,tidurlah ini sudah malam bunny. Good night sleep well putra cantik daddy" ucap mew saat memeluk dan mencium pucuk kepala win.
"Mckhh... Aku tampan bukan cantik dadd issshhh" ucap win dengan nada kesalnya.
"Ahaha baiklah baiklah selamat malam sayang" ucap mew.
"Malam juga dad" ucap win.
Cekleek
Dan pintu kamar win tertutup. Mwhehehe (cringe bet anjg :))."Mew" panggil gulf
"Hmm? Kamu ingin mengatakan sesuatu sayang" ucap mew (gess aku msh nunggu miugulf smpe skrng wkwk. Crht dkt:)).
"Win, apa dia akan memaafkan bright, joss dan namtan? " ucap gulf khawatir.
"Tentu saja, dia akan memafkan mereka memang sulit bagi win. Tapi aku yakin win akan memaafkan mereka , yahhh walaupun dalam waktu lama mungkin" ucap mew dengan diringi senyum tipis.
"Aku yakin suatu saat win akan mengerti" ucap gulf.
"Tentu, sekarang mari kita tidur dan tunggu hari bahagia besok" ucap mew sambil mendekap tubuh hangat gulf.
Esok paginya dirumah sakit tempat bright dirawat.
"Huhh bagaimana iniiiii win sampai sekarang belum menemui bright" ucap namtan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DOSEN IS MY HUSBAND || BrightWin
FanfictionBudidayakan fllw+vote dlu ye:) GA SUKA BISA SKIP JGN CUMA BCT DICOMMENT. (ON GOING SLOW UPDATE),BXB,GAY,MPREG,18+,BAHASA TIDAK SESUAI KADANG FORMAL KADANG FRONTAL & KASAR,HOMOPHOBIC JAUH JAUH DAH JAN SALAH LAPAK GA TERIMA HUJATAN KLO MINAT TINGGAL...