Hii ketemu lagi jan lupa vote ya!!
Inget seperti çhapter² sebelumnya!!Mari kita beralih sebentar ke mertua win atau bisa disebut joss dan namtan.
Joss dan namtan masih diruang tengah bisa disebut ruang keluarga, dimana didepan mereka ada televisi besar dan beberapa cemilan dan kopi didepan mereka.
'nghhh p-phiihhh ahhh'
'nghhh aahh ahh'
'nghhh ahhh p-hihhhh'
'aahh ahhh p-phiihhh fasterrrhhhhh'
Ketika sedang asik menonton namtan dan joss seketika mematung dan adu pandang ketika mendengar suara yang tidak familiar itu.
Seketika joss dan namtan menghentikan acara makan cemilan dan minum kopi.
Joss dan namtan hanya memandang pintu coklat diatas tangga dimana suara aneh itu terdengar.
"Joss kamu dengar itu" ucap lirih namtan sembari memandang pintu coklat itu yang berarti kamar bright.
"Ya aku mendengarnya" jwb joss.
"Aku baru tahu bright seberani itu tentang hubungan intim" ucap namtan
"Apalagi aku" ucap joss
"Dia anakmu" ucap namtan sambil nunjuk joss
"Itu anakmu juga, hanya saja dia berasal dari sperma ku" ucap joss dengan menaik turunkan alisnya.
"Ihh apasi kamu" ucap namtan sambil membuang muka ke depan melanjutkan nonton tvnya.
"Apa kata mew dan gulf nanti anak mereka sudah tidak perawan" ucap namtan
"Entahlah" jawab joss pasrah
"Apa kita harus membuat adik untuk bright? " bisik joss
"JOSSS!!! "
"OKE oke aku hanya bercanda"
"Apa kita harus telpon gulf? " ucap namtan
"Jangan, mereka pasti sedng istirahat biarkan saja. Besok saja bertemunya sambil kamu nganter win kalo bisa"ucap joss
" hmm oke, tpi aku kasian sama win"
"Kenapa? "
"Heh dia masih perawan belum nikah apalagi tunangan sama bright, tapi udah dibobol duluan bayi gembulku joss apa kamu lupa?? "
"Kamu benar kenapa aku lupa, begini saja kita tunggu mereka besok, aku yakin bright bakal bicara sesuatu besok"
"Ya semoga saja, dan win? Aku takut dia bakal menjauh sama bright setelah apa yang bright lakuin ke dia" ucap namtan lirih
Ya namtan masih mengkhawatirkan tentang rencana perjodohan ini, apalagi win masih hilang ingatan yang dimana sampai sekarang belum kembali.
Dia khawatir apakah win Akan menerima semua kenyataannya bahwa dia anak seorang mafia besar??.
Dimana dia berada pasti ada musuh yang mengintainya setiap hari?
Apalagi sekarang win sudah bertemu dengannya dan dengan bright, apakah semuanya baik baik saja?
Apa win akan meninggalkan bright dan dia untuk kedua kalinya??
Apa win akan menjauhinya?
Bagaimana dengan bright?
Anak semata wayangnya ketika ditinggal lagi oleh orang yang dicintainya dari kecil hingga sekarang?
"Nam, berhenti berpikir buruk lagi" ucap joss sambil mengelus punggung tangan namtan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DOSEN IS MY HUSBAND || BrightWin
FanfictionBudidayakan fllw+vote dlu ye:) GA SUKA BISA SKIP JGN CUMA BCT DICOMMENT. (ON GOING SLOW UPDATE),BXB,GAY,MPREG,18+,BAHASA TIDAK SESUAI KADANG FORMAL KADANG FRONTAL & KASAR,HOMOPHOBIC JAUH JAUH DAH JAN SALAH LAPAK GA TERIMA HUJATAN KLO MINAT TINGGAL...