"Nuna! Nuna! NUNAAA!" Jungkook berhasil menyusul. Dia menarik lengan Sooyoung dengan kuat. Mereka terjatuh berguling dan radio yang mereka kenakan terlepas. Radio milik Jungkook bahkan hancur tertindih badannya sendiri.
Mereka berdua terduduk ditanah dengan napas yang tersenggal.
"Kurang ajar! Aku tidak akan membiarkan mereka lepas! Aku akan kejar mereka sampai kemanapun!" Sooyung berteriak marah. Matanya memerah semerah wajahnya. Napasnay terseggal hebat. Dia tidak memedulikan panggilan dan kehadiran Jungkook sama sekali. Dia bahkan hendakkembali bangkit jika saja Jungkook tidak segera mencegahnya.
"Nuna, tenang! Aku mohon."
"Bagaiamana aku bisa tenang, Jungkook-a? Mereka.... mereka ...."
"Aku yakin mereka tida akan pergi jauh , Nuna. Ingat yang dikatakan Jinyoung Hyung tadi? Jin Do Hyuk dan Cha Do Hyun keluar dari ruangan yang sama dengan Bapak Mentri Jin tidak lama setelah kita menangkap mentri Jin."
"Aku tahu! Aku juga dengar!" Sooyoung masih berusaha untuk melepaskan pegangan Jungkook pada tangannya.
"Kalau begitu tolong dengarkan aku dulu ...."
"Sekarang bukan saatnya untuk itu Jungkook-a. Mereka bilang mereka tidak menemukan Jin Do Hyuk dan Cha Do Hyun dimanapun. Artinya mereka mungkin sudah pergi jauh!"
"Tidak, Nuna. Tolong dengarkan dulu!"
"Katakan!" Sooyoung akhirnya menyerah.
"Beberapa menit setelah Mentri Jin tertangkap, Jinyoung Hyung melapor jika Jin Do Hyuk dan Cha Do Hyun keluar dari tempat persembunyian mereka. Lalu kita mengikuti mereka dan menyergap mereka di kapal itu."
"Tapi yang kita temukan hanya sekretaris Cha Do Hyun dan beberapa pengawalnya." Sooyung melanjutkan tak sabaran.
"Tim bantuan datang bersamaan dengan itu. Kapten Tim langsung memerintahkan mereka untuk mencari disekeliling kapal juga pelabuhan."
"Tapi tetap mereka tidak ditemukan. Lalu kita...."
"Kita teralihakan oleh anggota geng Timur yang tiba-tiba bermunculan keluar dan menyerang. Mereka memiliki lima mobil, tapi hanya setengah yang menyerang? Mereka membuat kita menyangka jika Jin Do Hyuk dan Cha Do Hyun sudah pergi didampingi anggota geng timur yang tersisa. Lalu, tim bantuan mencari mereka jauh dari titik awal. Sekretaris mereka tertangkap, anggota geng yang bersamanya juga tertangkap, dan...." Sooyoung membulatkan matanya.
"Jungkook-a. Berapa jumlah anggota geng yang berhasil kita tangkap tadi?"
"Sekitar.... Dua puluh lima? Aku lupa ...."
"Berapa yang kita tangkap dari dalam perahu?"
"Sebelas?"
"Kita salah memperhirakan jumlah anggota mereka. Iya kan?"
"Kita memperhitungkan mereka akan datang semua dan memenuhi mobil."
"Padahal bisa jadi mobil itu ...."
"Kosong sebagian."
Sooyoung berdiri dan secepat kilat kembali berlari menuju titik awal tadi.
Benar saja, disana sudah sepi. Tidak ada siapapun. Jinyoung dan Eunwoo sudah berhasil mengamankan geng timur dan membawa mereka ke markas. Lalu, Suho, Taehyung juga Minhyun mereka yang sudah mendengar laporan Kyuhyun ikut kembali.
"Pak, Anda dimana sekarang?" Sooyung berbisik sambil menggenggam ponselnya kuat.
"Kami berada di bagian selatan Sooyoung-ah. Hanya aku dan Donghae. Tim bantuan sudah ditarik kembali dan Bapak Jung sedang berusaha meminta bantuan pada polisi penjaga pantai disekitar sini. Kemungkinan mereka sudah pergi dengan kapal lain. Semoga saja belum jauh. Tapi, kenapa kau menelpon?"
YOU ARE READING
IN WAR! (COMPLETED)
Action" Ini menyangkut banyak orang. Kalian yang tentukan. Jika setuju , kematian mengejar kalian. Dan jika memilih mundur, kalian tidak akan diakui. Kami memilih yang paling unggul. Tapi, mereka juga bukan orang yang bisa dipandang sebelah mata. Saat...