03

2.3K 113 0
                                    

✧・゚: *✧・゚:*

Jangan lupa votmen!

KENAL?
--------------------------------------------

Zavier POV

Seperti biasa Zavier akan menghabiskan waktu dengan teman temannya walau pun hanya sekedar berkumpul bersama.

Tepat pukul 14.30 ia beranjak pulang karna memiliki kesibukan. Setelah berpamitan ia bergegas karna sejak beberapa menit yang lalu sangat mommy mengabarinya agar segera pulang.

Beberapa menit Zavier berkendara dengan kecepatan sedang untuk sekedar menikmati angin, mata tajamnya tak sengaja melihat beberapa orang yang mengikutinya dari kaca spion.

Ia mulai menambah laju motornya dan terjadilah aksi kejar kejaran mengundang umpatan pengendara lain yang bahkan tak ia pedulikan hingga entah berapa lama mereka melakukan aksi kejar kejaran Zavier membanting stir kala melihat sekelompok anak TK yang akan menyebrang.

Ckitt

Bruk

Zavier berguling di aspal.

"Sial.. " umpat nya dan segera berlari masuk ke salah satu gang yang tak jauh dari tempat nya terjatuh mengabaikan motor dan beberapa orang yang akan menghampiri nya.

Rupanya tetap saja ia dikejar, pikirannya melayang memikirkan sangat Mommy yang sudah menunggu sejak tadi dan sialnya mereka terus mengejar tanpa henti.

Dor

Dor

Dua peluru melesat kearahnya dengan sigap ia menghindar dengan terus berlari. Setelah cukup jauh dari kerumunan ia segera berbalik melompat memberikan bogeman.

Zavier kembali berdiri tegak terhitung 15 orang yang mengejarnya namun salah satunya telah pingsan mendapat bogeman darinya.

"Ck sampah" depannya dan mulai maju dan terjadilah pertarungan satu lawan 14.

Aura di sekitar Zavier terasa semakin memberat moodnya semakin hancur saat memikirkan sang mommy, segera ia menatap salah satu dari mereka yang menodongkan pistol kearahnya dan dengan segera ia menendang pistol itu hingga berpindah ke tangannya.

Dor

Dor

Dor

Dor

Dor

Dor

Beberapa tembakan ia lepas dan berhasil mengenai 4 orang di antara mereka tapi entahlah ini mungkin hari kesialan baginya, pistol yang ia pakai kehabisan peluru lagi lagi ia berdecak sebal.

Akhirnya mereka kembali terjebak dalam pertarungan, bahkan Zavier mendapatkan sayatan di pipinya, pelipis dan sudut bibirnya pun mengeluarkan darah.

Saat akan kembali menyerang mereka mendengarkan teriakan dari ujung gang dan terlihatlah seorang gadis mungil ber hoodie hitam.

Don't Worry Be Happy (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang