✧・゚: *✧・゚:*
Jangan lupa votmen!
AKHIRNYA
--------------------------------------------Bibirnya melengkung menampilkan senyum yang lebih seperti seringai di bibir pinknya. Matanya berkilat tajam penuh arti melihat ketiga orang di depannya lebih tepatnya ia yang tengah mengawasi ketiga orang yang kini duduk di salah satu meja yang tak jauh dari tempatnya duduk.
"Ah.. Sudah lama... Helena Jedica" tekannya di akhir. Aura tak mengenakkan muncul dari dirinya namun jika di lihat ia hanya biasa biasa saja membuat pengunjung lain bergidik dan juga heran.
Ketiga orang yang sejak tadi di perhatikan nya bergidik leher mereka terasa tercekik sesuatu tak kasat mata membuat mereka kesulitan bernafas.
"Uhuk uhuk.. " seringai nya semakin lebar mendengar suara batuk yang cukup keras itu. Namun ekspresi nya tetap datar melahap makanan manis di depannya.
"Saatnya keluar dari zona nyaman ku"
....
Nia memandang mobilnya penuh permusuhan mood nya tiba tiba hancur karna mobil itu mogok di tengah jalan padahal Nia sudah merencanakan jalan jalan di hari weekend ini.
Ayolah otaknya panas belajar selama 5 hari ini apalagi minggu depan akan di adakan ujian kenaikan kelas yang membuat para guru semakin gencar mengajar mereka.
"Sialan nih mobil gak tau apa gw butuh refresing malah mogok lagi aelah" Nia menendang ban mobilnya membuatnya mengaduh karna menendangnya terlalu keras.
Tin tin
Nia menoleh kala mendengar suara kalsom motor di belakangnya dan benar saja seorang pemuda menepi di depan mobilnya.
"Kenapa?" tanyanya setelah mendekat ke arah mobil Nia, Nia mengeryit siapa pemuda ini?.
"Lo.. Siapa?"
"Lo gak inget?" Nia menggeleng membuat pemuda itu mengedutkan sudut bibirnya.
"Yudha Liam Syaputra inget nama gw baik baik, kemarin kita ketemu di arena balapan.. " Nia nampak mengingat ingat lalu mengangguk.
"Kenapa?" tanya nya lagi.
"Mogok" Yudha mengangguk.
"Mau bareng gw? Gw anter deh.. "
"Em.. Boleh sih tapi mobil gw?"
"Ntar orang gw yang bawa ke bengkel lo tinggal ambil di sana.. Lo mo kemana?"
"Gak tau juga.. Tadinya sih mau jalan jalan"
"Yodah ikut gw aja.. "
"Kamana?"
"Nongkrong.. "
....
Nia melahap makanan yang di pesannya tanpa memperdulikan 5 pemuda yang menayapnya, tapi lama kelamaan ia pun merasa risih, mengangkat kepalanya ia menatap mereka seakan berkata 'kenapa?'.
"Buset mbak.. Lo laper apa doyan?" akhirnya Rendy bersuara.
"Laper.. " jawabnya kembali melanjutkan memakan makanan penutupnya.
"Yud lo nemu tuh orang di mana?"
"Di jalan tadi mobilnya mogok.. "
"Heh sembarangan lo kalo ngomong, gw yang cantik gini di pungut ga banget" sungut Nia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Worry Be Happy (END)
FantasiTentang Laila Kineta gadis 23 tahun yang ingin membalas dendam kala ia hidup kembali setelah 25 tahun kematiannya, bertemu dengan orang dari masa lalu dan mulai hidup dengan diri dan identitasnya yang baru. Sorry kalau gak sesuai dengan deskripsi n...