11

1.4K 65 0
                                    

✧・゚: *✧・゚:*


Jangan lupa votmen!


BALAPAN
--------------------------------------------


Nia menatap dingin laptopnya yang menampilkan beberapa video bahkan beberapa di antara mereka merupakan video tak senooh yang pelakunya sangat Nia kenali.

"Masuk juga lo.. " Nia tersenyum dingin. Kejadian terakhir kali membuatnya benar benar tak sabar menunjukkan kebusukan jalang itu. Ia muak, tentu saja bahkan kini ia mendapat sebuah pakta yang sangat menarik.

"Pantas saja kelakuan nya seperti itu... Ibu dan anak sama saja.. Sama sama Jalang.. " ia mengeryit jijik.

"Saat nya tidur dan kita tunggu berita menggemparkan besok pagi, dan kupastikan wanita sialan itu keluar dari persembunyiannya"

....

Pagi ini sekolah gempar dengan beberapa video yang tersebar di grup dan akun sekolah. Tak ada yang tau siapa pelaku di balik kejadian tapi jelas meraka tahu siapa yang ada di dalam video.

Keesokanny Arra dikeluarkan dari sekolah dengan tidak terhormat. Rafa dkk bahkan merasa jijik padanya Nia? Gadis itu tak peduli buktinya kini ia berada di arena sirkuit untuk balapan karna moodnya yng tengah bagus dari pagi tadi.

"Malam ini kita punya pendatang baru.. "

Brum brum

Suara kenalpot itu berbunyi cukup nyaring mengundang atensi semua orang dan membuat mereka penasaran akan sosoknya.

Nia menatap sekitar untuk melihat siapa yang akan menjadi lawannya. Di sana nampak 2 orang pemuda yang juga menatap ke arahnya.

"Ci spoil identitas mereka dong"

"Baik...

Dhardika Chael Lucwing wakil ketua geng Dark green. Pemuda bermanik Hazel rambut hitam. Dia adalah pemuda yang menggunakan motote berwarna hijau.

Chaesar de Williams sesuai namanya ia adalah saudara twins A pemuda ini merupakan ketua dari geng Lion pemuda bermanik biru dengan rambut berwarna silver ia adalah pemuda yang menggunakan motor berwarna hitam merah tuan.. "

"Oke makasih Ci"

"Baik tanpa berlama lama lagi mari kita mulai... " riuh penonton makin menjadi, Nia mebawa motornya menuju garis star.

"Dalam hitungan mundur...

.. Satu...

.. Dua...

Brum brum

.. Tiga.. GO!"

Mereka melaju saling memperebutkan garis finish. Nia pun sama berusaha menjadi yang pertama bahkan kini ia tertawa kesenangan sudah lama ia tak berkendara begitu cepat.

Para penonton tercengang melihat ke tiga motor itu melaju dengan begitu kencang. Mereka saling salip menyalip, lebih tepatnya kedua pemuda yang sepertinya melupakan kehadiran Nia yang memudahkan Nia untuk segera mencapai finish.

Brummm

Seketika mereka menahan nafas bahkan kini arena itu seketika senyap rak percaya dengan apa yang mereka lihat. Nia seperti peneran utama lainnya berhasil memenangkan lomba ini dengan sedikit atraksi.

Don't Worry Be Happy (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang