✧・゚: *✧・゚:*
Jangan lupa votmen!SIPALING
--------------------------------------------Kini Nia berada di aula bersama dengan beberapa anak yang berminat dalam eskul basket. Sebenarnya Nia mau gak mau buat ngikut soalnya pengen coba coba doang.
Nia menatap datar orang yang berdiri dan memberi sambutan bagi mereka yang baru saja akan ikut serta kalau di hitung ia sedah berdiri di sini terlalu lama... 5 menit mungkin?. Tapi Hei! Ini sudah lama!.
"... Nah baiklah selamat bergabung dan semoga bersama kita bisa membanggakan sekolah dengan prestasi kita... Fighting!!"
Akhirnya. Nia segera duduk di lantai dengan kaki yang di selojorkan. Hingga ia terjengit kaget saat merasakan sesuatu yang dingin di pipinya.
"Nj-eh?"
"Buat lo.. " ia menyerahkan minuman kaleng pada Nia lalu duduk di Sampingnya.
"Gw Trishan majima Griselda, ketua basket putra lo?"
"Clarence Fawnia panggil Nia aja salam kenal"
"Lo temen adek gw? Keknya gw pernah liat lo"
"Heem gw teman adek lo"
Hening. Tak ada lagi yang bersuara mereka sibuk dengan pikiran masing masing. Sebenarnya sih cuman Tris yang cari topik pembicaraan gak tau kenapa pas deket ama cewek di sampingnya ini berasa kek nyaman aja.
"Boleh minta no lo? Biar gw masukin ke grup sekalian biar gw bisa hubungin lo"
"Boleh... " Nia merogoh kantong celana nya dan memberikan ponselnya pada Tris.
"Nih thanks"
"Santai aja"
"Abis ini lo ada acara? Atau langsung balik"
"Langsung balik aja sih"
"Gw anter" ucapnya semangat.
"E-eh gak usah soalnya gw bawa motor juga"
"Yah.. Yaudah deh gak papa"
"Lain kali deh"
....
Bruk
"Capek.. " Nia merebahkan tubuhnya yang terasa pegal, hari ini hanya pengetahuan awal yang di pelajari dan lagi mereka akan latihan setiap hari senin sampai kamis.
Drtt drtt
"Hm.. " sahut Nia malas.
"Udah nyampe?" Nia mengerutkan kening siapa yah? Tapi suaranya kek kenal.
"Siapa?"
"Ini gw Tris.. " seketika mata Nia terbelalak lalu menatap horor ponselnya.
"L-lo dapet no gw-"
"Lo lupa? Lo sendiri yang ngasih"
"Eh... Oh iya gw lupa hehe"
"Ck ck kasian, mana masih muda"
"Yak! Huftt... Ada apa nelpon?"
"Cuman mastiin lo dah sampe rumah"
"Udah ini gw lagi rebahan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Worry Be Happy (END)
FantasyTentang Laila Kineta gadis 23 tahun yang ingin membalas dendam kala ia hidup kembali setelah 25 tahun kematiannya, bertemu dengan orang dari masa lalu dan mulai hidup dengan diri dan identitasnya yang baru. Sorry kalau gak sesuai dengan deskripsi n...