Don't Worry Be Happy (END)

01

✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*

Jangan lupa votmen! 

HARUS?
--------------------------------------------

5 tahun kemudian. Amerika Serikat.

Ia menatap pantulan dirinya di depan cermin fullbody di depannya. Di sana terpampang jelas seorang gadis yang berdiri setinggi 160cm. Gadis itu pemilik hidung mancung, bulu mata lentik, kulit putih nan mulus, jangan lupakan mata biru jernih bagaikan kristal menambah daya tariknya.

Di ikatnya rambut panjang lurus yang kini sudah sepaha, berwarna biru tua itu. Sekali lagi ia menatap pantulan dirinya.

"Cukup main main nya, kita mulai permainan sesungguhnya" ia menyeringai lalu beranjak dari tempatnya berdiri.

Mari berkenalan...

Gadis itu adalah Laila Kineta yang sayangnya harus meninggal sehari sebelum hari pernikahannya. Menyesal? Tidak juga. Masih buka jodoh itu lah yang ada di pikirannya, lagipula ia belum siap untuk menikah tapi kekasihnya itu selalu saja merecokinya dan akhirnya? Gak jadi juga, ck.

Skip.

Terhitung 5 tahun setelah ia bangun dari, kematian? Ia pun tak tahu harus menyebutnya apa, yang jelas ia kembali hidup dan itu sudah menjadi sebuah keberuntungan nya karna ia satu dari seribu orang yang di beri kesempatan, dan tak akan ia sia siakan.

Tidak ada lagi Laila Kineta mulai saat itu, yang ada dirinya yang baru Clarence Fawnia G. Gak tau deh G nya apaan.

Bicara soal kehidupan baru, sejauh ini kehidupan Neta a.k.a Nia berjalan dengan mulus di temani suara mekanik yang berdengung di kepalanya yang mana menyebutnya sebagai sistem yang Nia beri nama Cia.

Saat bangun, Neta tak lain hanya lah gembel 5 tahun yang luntang lantung mencari makan beruntung anak itu memiliki otak yang pintar dan bekerja menjadi buruh angkut barang untuk menghidupi dirinya sampai Neta menempati tubuh mungilnya.

Punya sistem pasti Neta memanfaatkannya untuk hidup dengan baik. Merubah kehidupannya dengan layak, tinggal di rumah minimalis yang nyaman di negara orang ini.

Negara orang? Iyalah! Kan Neta asli orang Indonesia dan saat ia bangun ia sudah berada di negara ini. Berbekal kan informasi dari Cia, Neta menjadi tahu ini adalah 25 tahun setelah kematiannya.

....

Nia menatap nisan di depannya dengan tatapan horor, ngeri dia tuh bisa lihat beginian. Apalagi nisan itu bertuliskan..

Laila Kineta

Namanya, kan jadi ngeri lihat kuburan sendiri. Sudah hampir sejam ia berdiri di sana dan memutuskan untuk pulang karna ia pun baru sampai sekitar 2 jam lalu.

Bruk

Nia menjatuhkan tubuhnya di kasur empuk, matanya menatap langit langit kamar dengan pandangan menerawang.

"Cia... Lo tau gak keluarga asli gw?"

"Maaf tuan, itu adalah tugas anda mencari tahunya sendiri saya hanya di tugaskan memberitahukan nama, dan membantu Anda menjalani kehidupan yang lebih baik"

"Yah gak asik lo! Kasi clue kek"

"Maaf tuan.. "