✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*
Jangan lupa votmen!
MISI PT. 3
--------------------------------------------
Akhirnya setelah sekian lama Nia keluar juga dari rumah sakit. Kini ia di antar Zavier kerumahnya jangan lupakan tas berisi boneka miliknya. Ayolah sayang kalau di buang bahkan ia mengomeli Zavier yang akan membuang bonekanya.
'Nana' boneka kelinci putih yang cukup besar yang Nia miliki. Kenapa nana karna Nia/Neta seorang Kpopers, dan akhir akhir ini ia di buat oleng oleh si kelinci banyak tingkah dengan gelar bocil kematian di enciti, tahu lah ya?.
Nia memeluk boneka itu membuat Zavier menatap boneka itu penuh permusuhan, enak saja jika bukan karna Nia ia pastikan benda itu sudah hangus karna membuat Nia mengabaikan nya.
"Apa liat liat?" ucap Nia nyolot. Zavier mendengus lalu kembali menatap jalanan.
"Besok jangan masuk sekolah dulu yah?"
"Gak gw males di rumah mulu mana ponsel gw ngilang lagi.. Lagian lo cerewet bet dah... "
"Cuman ke kamu doang sayang.. "
"Apaan sih sayang sayang... Kn gw baper tanggung jawab lo"
"Karna kamu milik saya"
....
Setelah acara baper yang buat Dia jengah dengan kelakuan Nia, disinilah gadis itu sekarang mematut dirinya di depan cermin dengan seragam dan hoodie di tangannya.
"Sttt.. Perasaan nih luka gak sembuh sembuh" Nia menyentuh luka di lengan dan perutnya. Sebenarnya kemarin lukanya kembali terbuka karna ia yang tak bisa diam namun Nia tak mengatakan apa apa takutnya di larang ulang lagi.
"Huff... " Nia segera berangkat tanpa sarapan. Kenapa? Karna ia tengah malas toh bisa di kantin aja.
Brum brum
Semua warga sekolah langsung mengalihkan pandangannya ke parkiran di mana motor Nia yang baru saja memasuki parkiran.
Perlahan Nia turun dari motornya dan membuka helm nya dengan perlahan di bantu angin sepoi sepoi membuat nya nampak lebih menawan. Di usaknya rambut nya kebelakang membuat banyak jeritan terdengar.
Gila itu Nia kan?
Omg Nia makin cantik
Aaa neng mau jadi pacar abang gak
Omo abis nge cat rambut makin cantik aja neng
Dll.
Sedangkan Nia mah bodo amat dan mulai melangkah meninggalkan parkiran. Kemarin malam Nia sempat mengecat rambut warna dari gray dengan sedikit biru muda.
Bohong jika Nia tak menyadari tatapan yang di layangkan padanya. Ada yang berasal tak suka, iri bahkan sampai benci.
"Jalang itu.. Sialan"
Bukannya ke kelas Nia malah ke kantin taukan? Nia sengaja gak sarapan biar bisa makan bakso buatan mang ujang apalagi bareng es teh manis kan makin ngiler.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Worry Be Happy (END)
FantasyTentang Laila Kineta gadis 23 tahun yang ingin membalas dendam kala ia hidup kembali setelah 25 tahun kematiannya, bertemu dengan orang dari masa lalu dan mulai hidup dengan diri dan identitasnya yang baru. Sorry kalau gak sesuai dengan deskripsi n...
