✧・゚: *✧・゚:*
Jangan lupa votmen!
TAHANAN
--------------------------------------------Nia tak menyangka, ini bukan hanya tentangnya namun beberapa nyawa lainnya. Setelah berhasil keluar dari ruangan tempat nya di sekap ia menemukan ruangan lain yang mana berisi orang orang yang tak berdosa yang harus merasakan ketidak adilan.
Nyatanya wanita gila itu sudah benar benar gila dan tergiur akan kebahagiaan sementara di dunia. Ia dengan gilanya menculik dan menjual orang orang yang tak tahu apa apa hanya untuk kebutuhan materinya.
Dan disinilah Nia dengan sekitaran 100 nyawa lainnya terhitung 50 anak anak, 10 remaja laki laki, 25 remaja perempuan dan sisanya adalah lansia.
Nia mengeram amarahnya benar benar di uji. Sejauh mana ia di dalam zona nyamannya hingga tak tahu hal ini?. Nia dengan penampilan yang lebih simple croptop hitam dengan celana hotpans warna senada dengan beberapa kantong yang melekat di paha nya.
Lukanya telah ia balut seadanya dengan obat yang ia bawa bahkan ia menelan beberapa pil pereda rasa nyeri tanpa memikirkan resikonya yang terpenting adalah selamat.
Alat komunikasi yang sudah Nia ubah bagai aksesoris melekat di telinganya. Ia menggunakan kalian, anting, jepit rambut, gelang yang sudah ia modifikasi sedemikian rupa agar tam mencurigakan.
"Benar benar wanita gila" Nia memberikan pesan darurat serta lokasi pada pihak berwajib rak lupa sedikit informasi lainnya. Yang terpenting baginya adalah membebaskan orang orang malang ini.
....
Suara tembakan terdengar di mana mana, Sagara sebagai pemimpin menghela nafas frustasi ia lengah dan akhirnya kehilangan jejak entah dimana Nia saat ini berada dan lagi berapa banyak yang orang itu miliki untuk melawannya namun ia yakin di balik wanita gila itu ada sebuah pion yang kuat menunggu.
"Argh dimana kau berada! Sial aku kehilangan jejak.. Semoga kau baik baik saja Neta"
Ingat percakapan seorang gadis dan pria itu? Mereka adalah Nia dan Sagara. Sagara sudah tahu dan dengan itu ia tak akan membiarkan hal buruk kembali terjadi sudah cukup ia terpuruk kala Neta di nyatakan tewas di apartemennya membuatnya hampir gila karna kehilangan adik angkatnya itu, kini ia tak mau, ia takut.
"Bos musuh semakin banyak perkiraan kami mereka adalah gengster blacklily di bawah naungan mafia DG (dark guardian)"
"Mereka rupanya, jangan hentikan penyerangan"
Tembakan tembakan saling bersahutan di siang hari ini tak ada lagi kata menyerang dalam gelap mereka benar benar saling membunuh.
Hari itu kota benar benar di buat gempar para mafia saring menyerang menjadikan kesempatan ini untuk menaklukkan dan menguasai. Mafia Darkmoon di bawah kepemimpinan Sagara di bantu dengan mafia Bloodsky bergerak membantai degan bringas tapi mereka masih punya hati, mereka mengantuk pemerintah untuk mengungsikan para warga yang tak tahu apa apa.
Pertahanan negara sengaja tak di gerakkan atas perintah para ketua mafia mereka cukup tenang dan membantu para warga. Bukan nya apa takut ada orang luar menyerang saat pertahanan negara melemah, hanya antisipasi.
....
Suara tembakan kembali beradu namun di tempat yang berbeda lebih tepatnya di sebuah gedung tinggi yang ada di tengah hutan.
Di sana Nia lah yang menjadi pemeran utamanya. Setelah mengabari pihak berwajib mereka segera turun tangan jangan lupakan tentara elit yang mereka turunkan.
Nia menghela nafas lega saat mereka selamat namun hanya sebentar kala ia kembali berhadapan dengan para musuhnya.
"Sudah ku duga.. " monolog Nia menatap pemuda yang sangat di kenalnya.
"Kau juga berada di dalam rencana ini? Wab wah tak ku sangka Rafandy Tristhaan Smith" Nia bertepuk tangan dengan seringai mengejek.
"Anak kecil lebih baik kau berlindung di bawah ketek ayahmu takutnya kau akan terluka hahah.. Kau yang baru mengenal dunia kejam tak sebanding dengan ku yang pernah merasakan kejam nya dunia" Nia tertawa seram sedangkan Rafa wajahnya memerah menahan amarah.
Nia tak salah. Rafa memang ada kaitannya dengan ini semua. Itu berawal karna ia tak Terima di permalukan oleh Nia dan berakhir ia bekerja sama dengan Helena sayangnya wanita gila itu hanya di manfaatkan setelah menangkap Nia ia di tembak di bagian jantung dan mati di tempat. Ugh Helena yang malang.
Rafa tidak lah seberani itu, menjadi anak bungsu di keluarganya menjadikannya sosok yang manja. Dan karna itu lah setiap apa yang ia mau harus terpenuhi apapun resikonya. Hal itu di dukung dengan ayahnya yang menjadi seorang Menteri dan memiliki kuasa di dunia bawah walau hanya sekedar tangan kanan.
Namun lihat, karna kelakuan anak nya ini perlahan ia akan hancur, tidak bukan hanya dia tapi seluruh yang bersangkutan dengan anak manja ini. Biar ia rasakan bagaimana keras nya dunia yang sesungguhnya.
"Apa yang kalian tunggu ayo serang dia!" tekannya dan terjadilah perkelahian. Nia dengan lihainya melawan dan menangkis serangan tapi bagaimana pun ia, ia akan kalah jika sudah menggunakan senjata contohnya kini ia terkena peluru di bahu kanan yang mana memiliki luka yang Helena buat.
"Haha apa sakit? Itu belum seberapa rasakan leh lebih banyak kesakitan" tawa Rafa menggema namun Nia mengabaikannya apa apaN hanya banyak omong tak akan membuatnya bisa mengalahkan semua orang ini.
....
Kacau. Satu kata yang menggambarkan kan keadaan saat ini. Banyak orang orang yang berserakan di tanah baik dari pihak lawan ataupun kawan.
Semuanya mendongak kala mendengar suara pesawat di atas sana tapi bukan itu saja ada beberapa helikopter di antar 2 pesawat itu.
Satu persatu orang keluar dari sana terjun tepat di dekat lokasi pertempuran nyatanya mereka adalah orang tambahan entah dari pihak mana. Di tempat pengungsian semuanya terdiam, banyak orang bak orang mati ketakutan menatap kosong kedepan bagai tak memiliki semangat hidup.
Di antar mereka semua ada Tasya dan Tris yang menyenangkan mommy mereka karna memiliki firasat buruk akan ini semua. Mereka berdoa semoga hal ini cepat terselesaikan agar mereka bisa bertemu dengan adik kecil mereka Nia.
Tapi Tris merasakan hal yang sama ia merasa takut seakan akan ia akan kehilangan sesuatu berharga baginya. Sejak ia berada di tempat pengungsian, ia tak menemukan Nia sama sekali. Salah hati ia berdoa semoga Nia baik baik saja dan berada di tempat yang aman sekarang.
Neralih pada belahan bumi yang lain Johan dan keluarga kecilnya akhirnya bertemu dengan Edward orang kepercayaan Nia yang akan menjaga mereka.
Kini merek terduduk di sofa yang ada di ruang tamu, TV di depan mereka menyala menampilkan berita internasional yang mana membuat merek seperti sekarang ini, menatap kosong kedepan.
Jelas di berita itu, ada sangkut pautnya dengan Nia bagaimana pun Johan sadar walau berjiwa orang yang lebih tua, ia tetap lah anak anak yang berusia 12 tahun yang harus menanggun beban begitu berat di pundaknya.
‧͙⁺˚*・༓☾ TBC ☽༓・*˚⁺‧͙
![](https://img.wattpad.com/cover/342791713-288-k614894.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Worry Be Happy (END)
FantasyTentang Laila Kineta gadis 23 tahun yang ingin membalas dendam kala ia hidup kembali setelah 25 tahun kematiannya, bertemu dengan orang dari masa lalu dan mulai hidup dengan diri dan identitasnya yang baru. Sorry kalau gak sesuai dengan deskripsi n...