12. Kepulangan

1K 27 1
                                    

JANGAN LUPA BUAT TANDAIN SETIAP PARAGRAF 🗨 DAN JANGAN LUPA BUAT VOTE!

[CHAPTER 12 : KEPULANGAN]

Mereka meninggalkan tasya dan aiden yang sedang bucin di taman belakang rumah aiden dan berjalan menuju ruang dapur milik aiden menghabiskan semua camilan yang aiden milik punya.

Aiden mengajak tasya masuk ke dalam rumahnya karena udara semakin dingin dan berjalan menuju ruang keluarga. Tak lama kemudian, inti geng lion kembali sambil membawa cemilan dan minuman yang ada di tangan alex.

"nih, susu coklat dingin buat bu bos dan kopi buat pak bos yang lagi bucin" ucap alex sambil mengoda aiden.

"iri bilang lexx" sahut tio sambil mengunyah camilan di mulutnya.

"iri? Engak, gue aja juga udah punya kali masa iri sama keuwuan mereka"

"siapa lex?" tanya aiden membuka suara.

"adadeh, dia juga seumuran tasya" jawab alex.

Benar yang di katakan oleh alex, karena belakangan ini, ia dekat dengan temannya tasya. Mungkin tasya tidak tahu kalau flora adalah pacar alex.

"namanya siapa lex?" ucap tasya kepo siapa pacar alex.

"widihhh alex udah punya pacar nih"

"iya juga ti. Aiden terus alex terus siapa lagi?"

"terus rafa yang jadian sama bella, hahah" lanjut alpa sambil tertawa terbahak bahak diikuti dengan lainnya.

"sirik bilang bos"

"woi pacar gue tanya malah gak dijawab" bentak aiden karena pertanyaan tasya tadi tidak di jawab oleh mereka.

"ampun bos, pawangnya kalau lagi marah nyeremin minta ampun"

" namanya flora, kenal lo sya?"

"flora ipa² kan?"

"iya, katanya ia kelas 12 ipa²"

"beneran?"

"emang kenapa

"pantesan flora belakangan ini gak mau di ajak ngomong, main ponsel terus ngomong ngomong aja kalau udahan main ponselnya pasti lagi chatingan sama lo kan?"

"Serius?"

"yaps"

Mereka sekarang sedang makan cemilan dan minum sambil menonton televisi, sedangkan aiden dan tasya sedang bermesraan di hadapan mereka. Alex yang bosan dengan kebucinan mereka langsung merekamnya dan mengerjai aiden dengan mengirimkan hasil rekaman tadi kepada orang tua aiden.

Sudah pukul sembilan malam, tasya beserta teman teman aiden pulang. Ia ingin mengantarkan tasya pulang tapi gadisnya meminta untuk dirumah saja agar istirahat. Tak ingin membuat tasya kecewa, aiden akhirnya dirumah dan menyuruh temannya mengantarkan dan menjaganya sampai rumahnya dengan keadaan baik baik saja.

"oh.. mungkin kah sikap mereka yang tadi berubah karena mereka sudah janjian ke sini? Akhhh awas aja kalian" batin aiden yang baru sadar keanehan mereka tadi siang.

Tak ingin mengambil pusing dengan hal sepele itu, aiden kembali ke ruang keluarga dan menyuruh bik siti agar membersihkan ruang keluarga dan langsung pergi ke kamarnya.

Setelah sampai di kamarnya, aiden langsung membaringkan tubuh ke atas kasur yang empuk itu. Membuka ponselnya, aiden langsung mengirimkan pesan kepada tasya.

Sayang
online

Udah sampai di rumah?

Udah baru saja ternyata rumah kamu dekat juga ya 😝

AIDEN ALEXANDER ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang