𝙳𝚊𝚒𝚕𝚢 𝙰𝚌𝚝𝚒𝚟𝚒𝚝𝚒𝚎𝚜 12

2.7K 254 119
                                    



Notes!

Ini adalah chapter terbaru setelah revisi, jika masih ada kesalahan kata kepenulisan bisa langsung komentar yaa

Nantikan, informasi tentang buku ini diterbitkan dan siap cetak menjadi novel!!

~~~


Mereka pulang dengan selamat, Gempa menghilangkan kuasa Golem tanahnya ketika masuk ke dalam rumah.

Dengan inisiatif yang tinggi dan tidak mau mengulang kesalahan yang sama, kesemua elemental membantu Gempa untuk membawa tas belanjaannya.


Melihat semua saudaranya bersemangat membantunya, membuat Gempa ikut merasakan rasa semangat mereka untuk membuat makan malam hari ini.


Tanpa mengganti pakaian sekolahnya terlebih dahulu, Gempa langsung melangkah ke dapur untuk menyiapkan semuanya.

Mengeluarkan semua bahan - bahan memasak dari tas belanjaannya, namun kegiatannya terhenti oleh seseorang.

"Ganti baju sekolah kamu dulu, nanti kotor saat masak. Urusan ini biar Ice yang tolong." Ice mendorong pelan bahu Gempa hingga keluar dari dapur.

Didorong paksa oleh adiknya, Gempa tersenyum kecil lalu mengikuti perintahnya. Ia juga tidak mau mengotori seragam sekolahnya ketika memasak nanti.

Setelah mengganti pakaiannya, Gempa melanjutkan langkahnya ke dapur untuk mulai memasak makan malam.

Ternyata, semua saudaranya sudah ada di dapur dengan senyuman di paras mereka. Tercetak jelas dibinar mata mereka, jika mereka ingin membantu dirinya dalam memasak makan malam yang spesial kali ini.

"Baiklah karena malam ini adalah spesial, mari kita memasak bersama!" ucap Gempa dengan semangat.

Mereka semua saling membantu satu sama lain, mendengarkan arahan Gempa dengan baik. Gempa membagi tugas untuk semua saudaranya, seperti Taufan yang membuat puding.

Ice dan Solar membuat minumannya, lalu bagian memotong sayur dan daging adalah pekerjaan Blaze dengan Thorn.

Sedangkan Halilintar sendiri, dia diminta oleh Gempa untuk memindahkan meja lipat ke ruang keluarga.

Gempa berniat mengajak mereka semua makan dilantai, seperti ala ala restaurant Jepang atau Korea yang ia tonton di televisi kemarin.

Tak berselang lama, kesemua hidangan telah selesai dan tersaji diatas meja makan.Mereka pun duduk melingkar, mencari posisi yang nyaman untuk menyantap makan malam yang spesial.

Gempa membagikan nasi ke mangkuk masing - masing saudaranya, tak lupa ia juga menaruh beberapa potongan ayam karage di atas nasi mereka.

"Nah, sudah selesai semuanya. Sebelum makan mari kita berdoa, Abang Hali ayo pimpin doa." pinta Gempa setelah ia duduk kembali dengan nyaman.T

ak menyahuti permintaan adiknya untuk memimpin doa, Halilintar malah mengambil sumpit nya, lalu memberikan ayam karage miliknya ke mangkuk Gempa.

Bukan hanya Halilintar, semua saudaranya melakukan hal yang sama seperti Abang Aulung mereka.

Saat Gempa ingin membuka mulutnya untuk menanyakan ini semua, Blaze telah memotong ucapannya.

"Spesial dari kita semua untuk Gemgem." Ucap Blaze dengan bangga.

Gempa melihat tumpukan ayam karage di mangkuk nasinya, ia tersenyum dengan tulus. 

Ia mengangguk lalu tersenyum ke arah semua saudaranya, melihat itu Halilintar langsung memimpin doa sebelum makan.

Elemental Daily | Season I  [PROSES PENERBITAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang