𝑊𝑜𝑛𝑛𝑖𝑒𝑙'𝑉𝑖𝑛𝑡 𝐵𝑜𝑜𝑘

2K 170 64
                                    

-oOo-
.
.
.
.
.

2 hari berlalu. Jungwon sudah merasa baikan bahkan dari kemarin sebenarnya, dia udah bisa beraktivitas kayak biasa

Belajar adalah rutinitas jungwon, namun kali ini dia gak belajar. Lebih memilih menonton TV lagi di kamar, Ruby pergi ke kampus untuk Konsul laporan skripsinya yang dia tunda dadakan untuk merawat Jungwon selama 3 hari. Tapi karena lelaki itu udah cukup baikan sebelum hari ke 3, ia bisa meninggalkan jungwon dirumah dan ngampus seperti biasa

Di kampus,

"Bagus kamu ada perkembangan Ruby, cuma tolong kalimatnya kamu susun lebih rapi lagi yaa. Ini masih berantakan capek mata saya bacanya" ujar dosen itu memeriksa beberapa lembar laporan skripsi Ruby

Pujian bercampur kritikan

"Iya pak" jawabnya sekenanya

Di universitas tempat dia menimba ilmu ini ternyata tidak pilih kasih. Walau pun seluruh pejabat tinggi di universitas ini mengenal ayah Ruby alias mereka tau bahwa Ruby adalah putri bungsu keluarga kaya raya. Tetap aja pendidikan tetaplah pendidikan bagaimana pun juga Ruby tetap dianggap murid biasa yang bersekolah disini untuk mendapatkan gelar sarjananya

Selesai konsultasi, Ruby keluar ruangan dosen pembimbing itu, dia sangat bosan melihat area kampus selama beberapa tahun kuliah di sana. Itu-itu aja

Gak ada hal menarik

Ruby berniat akan pergi ke mall untuk shopping aja hari ini. Gak peduli jika pulang kerumah jungwon akan memarahinya. Lagian dia udah mulai jarang berfoya-foya dan pergi ke club malam. Jadi anggap aja ini sesekali bukan?

Ruby menuju parkiran

"Byyy!" Panggil seseorang

Gadis itu mengarahkan atensinya ke lelaki bertubuh tinggi dan berdarah Australia itu, Jake "Apa?"

"Mau kemana babe?" Jake merangkul Ruby di pundak gadis itu, Ruby menepisnya pelan "Pulang" bohongnya

"Lo tuhh ya, udah jarang di kampus.. terus setiap selesai ngampus alasannya pulang mulu gak mau ngumpul ama gue memangnya?"

"Dimana?"

"Basecamp"

Ruby keliatan berpikir, kalo ke club malam kan baru ayahnya ngancam bakal bertindak. Basecamp bukan tempat yang buruk

"Malam yaaaa" jawab Ruby

"Sekarang bisa sih. Tapi nanti kita berdua aja hahahhaa"

"Dihh... see u ntar malam boy, byee" Ruby melambai meninggalkan Jake yang melambai juga kepadanya, berhenti menyamakan langkah dengan gadis itu. Dia masih betah dilingkungan universitas

"See u too sweety" teriak Jake

Hari ini yujin gak terlihat itulah kenapa ruby pergi sendiri. Lagian, Ruby memang menjaga jarak dengan yujin karena jika bersama temannya itu dia bakal sering pergi clubbing mungkin hampir setiap hari

Karena itu demi menjaga temannya juga, dia menjaga jarak

Ruby memasuki mobil dan pergi dari pekarangan universitas, dia pergi menuju mall. Berkendara sambil mendengarkan musik adalah hal yang paling ruby sukai jika sedang Me time, JVKE - Golden Hour Play on~

It was just two lovers
Sittin' in the car, listening to Blonde
Fallin' for each other
Pink and orange skies, feelin' super childish
No Donald Glover
Missed call from my mother

 [ ✓ ] 𝑃𝐸𝑅𝐹𝐸𝐶𝑇 𝐻𝑈𝑆𝐵𝐴𝑁𝐷 ✦✧ 𝑌𝐴𝑁𝐺 𝐽𝑈𝑁𝐺𝑊𝑂𝑁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang