[ ✓ ] 𝑃𝐸𝑅𝐹𝐸𝐶𝑇 𝐻𝑈𝑆𝐵𝐴𝑁𝐷 ✦✧ 𝑌𝐴𝑁𝐺 𝐽𝑈𝑁𝐺𝑊𝑂𝑁

𝐶𝑜𝑛𝑓𝑒𝑠𝑠?

-oOo-
.
.
.
.
.

Setelah bercerita panjang lebar. Menghabiskan waktu hampir sejam untuk menceritakan kisahnya selama berumah tangga dengan Choi Ruby

Daniel mengangguk-angguk dengan menopang dagu menggunakan satu tangannya yang bertumpu di meja

"Ngerti gak?"

"Enggak" gelengnya. Jungwon langsung memelototi sepupunya itu seolah akan menguburnya hidup-hidup sekarang juga. Daniel tersenyum tanpa dosa dengan pose 2 jari

Peace

"Bercanda gue kak... Paham kok"

"Apa coba yang lo paham??" Tanya jungwon, Daniel memposisikan dirinya

"Intinya sekarang kak wonnie mulai suka kan ke kakak ipar Ruby?"

"Jelasin dari awal!"

"Terlalu panjang. Lo aja ceritanya udah hampir sejam kak.. kalo gue ulangin yang ada kita bisa seharian di perpus"

Jungwon mendengus sedikit kesal, bilang aja gak paham

Tapi pada akhirnya jungwon mengangguk mengiyakan pertanyaan Daniel tadi

"Yaudah confess aja ke dia kak"

Lelaki itu kelihatan berpikir, confess? Yang ada ditolak mentah-mentah kali dia ama Ruby

"Gausah banyak mikir... Nih ya kak wonnie dengarin gue"

Daniel memegang pundak jungwon agar menghadap kearahnya, jungwon menatapnya

"Saran gue ya confess aja.. lo ama dia kan udah nikah, gak mungkin kalo dia gak punya perasaan ke lo kak apalagi dia udah mulai perhatian sama lo. Percaya deh"

Jungwon masih diam

"Nyatain aja perasaan lo, siapa tau setelahnya dia juga ngaku kalo dia suka lo kak. Gak ada salahnya di coba"

"Cewek itu biasanya gengsian, makanya nunggu si cowok yang peka"

"Kalo gue ditolak?"

"Kalo pun nolak. Emangnya lo sama kakak ipar bakal cerai? Enggak kan? Kalian bakal tetap sama-sama kok, lo bisa berjuang buat bikin dia suka sama lo"

"Mustahil.."

Daniel menepuk pundak jungwon dengan keras sambil berdecak kesal, jengkel. Manusia se positif Jungwon bisa se negatif ini lagi. Pt.2

"Aww. Kok mukul sih!"

"Cemen... kan sudah di bilang coba aja duluu, hasilnya kemungkinan 50:50 kalo dia balik suka ya bagus dong, kalo engga yaudah berjuang aja bikin dia suka"

"Gampang lo ngomong.."

"Iyaudah terserah lo aja. Intinya gue udah kasih saran sesuai pengalaman gue"

Jungwon berpikir. Pengalaman?

Dia memicingkan mata curiga "Pengalaman? Lo pernah confess ke cewek yaa?"

"ENGGAK!!"

-oOo-

Jungwon pulang kerumah. Belum ada mobil Ruby, berarti gadis itu belum pulang ngampus. Tumben

Dirinya berjalan memasuki rumah disambut kedua pembantu yang bekerja

"Bibi. Jungwon boleh tanya?"

Kedua maid itu berhenti dari kegiatan mereka, saling pandang. Tumben sekali jungwon ingin bertanya aja harus ijin dulu. Keduanya mengangguk serempak