-oOo-
.
.
.
.
.
Ruby menumpuk meja dan kursi untuk di naiki, gadis itu mengikatkan kain sisa robekan baju di lengan kirinya. Agar darah gak mengalir terus-menerus, meski kesakitan Ruby terus mencoba untuk kaburSalah satunya adalah dengan cara lewat ventilasi udara, agak berbahaya memang tapi cuma ini jalur keluar selain daripada pintu yang terkunci
Beruntunglah Ruby pernah belajar dari beberapa film movie yang pernah ia tonton, cara kabur dan bertahan hidup
"Gila, baru kali ini gue di culik dan rasanya tersiksa anjing!"
"Awas lo, gue keluar dari sini.. gue hukum gantung mati siapapun lo yang ngeculik gue begini"
Gadis itu ngedumel menyumpah serapah dan akhirnya berhasil naik ke atas kursi yang di taruh pas di atas meja, ragu dan takut jatuh itu pasti tapi mau gimana lagi, Ruby harus keluar dari sini
Gak mau mati muda, masih mau nikmatin harta kekayaan Choi Woo Shik
Ruby berdiri dengan keseimbangan yang belum stabil, tangannya yang sudah sangat kesakitan terpaksa harus menyentuh benda kotor, berdebu dan bau karat yang khas dari ventilasi udara
Ia membuka ventilasi itu dengan sekuat tenaga yang dia punya, setelah terbuka. Gak berbasa-basi Ruby masuk kesana
Sempit dan penuh debu, Ruby bersin-bersin jadinya. Masuk semakin dalam ke ventilasi udara mencari jalan keluar
Ruby menemukannya, dia mendobrak kembali besi karatan itu agar terbuka dan dia bisa keluar
Tuhan bersama Ruby kali ini, dia bebas keluar melalui celah ventilasi udara, Ruby melihat ke area sekitar. Hutan belantara
Bisa dibilang ini adalah rumah tua di tengah hutan yang sengaja di tinggalkan setelah bertahun-tahun lamanya, kelihatan dari rumah tua ini yang sudah berlumut serta beberapa retakan di dinding-dinding rumah
Ruby berjalan dengan menyusuri pepohonan, dia gak tau harus kemana "Jungwon.." lagi-lagi dia menyebut nama Jungwon tanpa sadar
"Sekarang gue butuh lo won.." menyentuh sedikit tangannya yang sakit belum lagi hawa dingin menyelimutinya, Ruby memakai pakaian kemeja lengan pendek yang sudah ia robek ujungnya, serta jeans. Pakaiannya gak cukup tebal buat ngilangin rasa dingin
Tanah-tanah nya pun becek penuh lumpur, dan gelap gulita karena mungkin sudah tengah malam perkiraan Ruby aja
Ruby gak tau harus kemana, ia terus berjalan menyusuri hutan semakin menjauh dari rumah tua tadi
Namun
"Akhhh!!" Tusukan kecil di lehernya
Setelah di lepas, tangan kanannya mengusap lehernya sendiri dan tubuh Ruby rasanya seperti gak bertulang seketika, dia lemas gak berdaya. Jatuh mengenai tanah yang becek itu
Matanya sadar namun tubuhnya lemah gak bisa bergerak sama sekali
Ini bius
"Mau lari kemana sayang?" Suara perempuan, Ruby masih dengan kesadaran yang 50% menatap wajah orang yang membiusnya dari belakang
Gadis itu berjongkok menatap wajah Ruby yang gak bisa berkata-kata, tersenyum aneh lalu menjambak rambut Ruby dengan kasar guna mengarahkan wajah Ruby tepat di hadapannya "Lo pikir bisa kabur?"
Gadis itu smirk kesenangan melihat Ruby yang tak berdaya
"Setelah membuat kakak gue meninggal dunia"
"Lo masih bisa ketawa bahagia diatas penderitaan orang lain hm?"

KAMU SEDANG MEMBACA
[ ✓ ] 𝑃𝐸𝑅𝐹𝐸𝐶𝑇 𝐻𝑈𝑆𝐵𝐴𝑁𝐷 ✦✧ 𝑌𝐴𝑁𝐺 𝐽𝑈𝑁𝐺𝑊𝑂𝑁
Fanfic[ 𝐶𝑜𝑚𝑝𝑙𝑒𝑡𝑒 ✓𝐵𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑅𝑒𝑣𝑖𝑠𝑖 ] 𝐺𝑎𝑑𝑖𝑠 𝑐𝑎𝑛𝑡𝑖𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑟𝑜𝑔𝑎𝑛𝑡 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝐶𝒉𝑜𝑖 𝑅𝑢𝑏𝑦 𝑡𝑒𝑟𝑝𝑎𝑘𝑠𝑎 𝒉𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑘𝑎𝒉𝑖 𝑠𝑒𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑜𝑐𝑎𝒉 𝑆𝑀𝐴. 𝐵𝑖𝑠𝑎𝑘𝑎𝒉 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑖𝑘𝑎𝒉𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑖...