𝑅𝑒𝑝𝑢𝑡𝑎𝑠𝑖

1.6K 165 40
                                    

-oOo-
.
.
.
.
.


"Jadi apa rahasianya tuan Choi? Bagaimana cara mempertahankan saham yang stabil selama beberapa bulan ini?"

"Gak ada hal khusus, tapi konsisten sama apa yang kamu perjuangin....."

Beberapa saat berbincang di depan awak media, sekretaris Choi Woo Shik muncul dan membisik ke telinga sang CEO

"10 menit lagi pertemuan tuan"

Woo shik mengangguk setuju "Maaf saya harus pergi, ada pertemuan penting" ucap lelaki paruh baya itu, banyak kamera yang memvideo bahkan memfotonya

Cahaya flash kamera terus-terusan mencetak panorama bayangan di setiap cekrekan. Woo Shik langsung undur diri dan bersiap karena sebentar lagi ada pertemuan private dia dan kolega penting

Choi Woo Shik berjalan dengan gagah di balut kemeja biru navy dan Jaz formal serta dasi besar yang bertengger di kemejanya. Sangat rapi, walau sudah berumur 50an Woo Shik tetap terlihat awet muda dan tampan

Banyak rekan dan klien yang datang menghadiri pertemuan penting ini, termasuk Woo Shik si CEO yang terkenal di mancanegara, hinggu luar

Dia bersalaman dengan beberapa kolega juga orang asing yang hadir saat ini setelahnya ia duduk "Wahh tuan choi kau keren sekali. Saya sangat iri padamu dengan pencapaianmu sekarang ini" saut sang lawan bicara berbasa-basi

Woo Shik menanggapinya dengan senyuman "Terimakasih. Ini juga berkat dukungan kalian"

Lelaki itu menepuk 2x punggung Woo Shik dengan lembut ala bapak-bapak

"Minumlah" seseorang memberikan gelas berisi wine, kemudian duduk di sampingnya

"Terimakasih, seharusnya gak perlu repot-repot, saya akan ambil sendiri nanti" Woo Shik tetap menerimanya tapi gak meminumnya. Hanya menerima gelas wine itu agar koleganya gak tersinggung

"Santai saja tuan choi, kami sangat menghormatimu"

Lagi-lagi pria itu hanya tersenyum dan mengucapkan kalimat terimakasih, sejujurnya dia tau beberapa dari mereka pasti ada yang membencinya dan berusaha menjatuhkannya tapi beginilah dunia bisnis. Ada yang ingin bersaing secara sehat ada juga yang menggunakan teknik licik dan membahayakan

Banyak bodyguard Woo Shik dimana-mana. Keselamatan untuk sekarang adalah nomor 1

"Oh yaa tuan choi, apa kau sudah tau?" Tanya seseorang lainnya

Woo Shik mengalihkan pandangannya ke orang yang berbicara di seberangannya "Tau apa?"

"Putrimu Choi Ruby bukan?" Lelaki itu mengenal putrinya?? Padahal jarang ada yang tau nama putri bungsunya

Kebanyakan hanya mengenal Choi Yeonjun karena dia penerus warisan darinya nanti. Ruby pasti tentunya dapat hanya saja gak sebanyak anak laki-laki pertama

Dan juga yeonjun, dia lah yang melanjutkan bisnisnya di amerika

Woo Shik hanya mengangguk pelan bertanya-tanya "Ada apa dengan putriku?"

Lelaki itu bersandar pada kursinya "Aku dengar dia punya suami"

Beberapa dari kolega yang lain terkejut namun ada juga yang biasa aja. Karena memang di undang ke pernikahan anak sang pengusaha kaya raya sukses itu

Woo Shik diam mendengarkan, ada apa dengan orang ini. Kenapa jadi membahas Ruby

"Asistenku melihatnya di club beberapa waktu lalu tapi dia datang bersama suaminya. Setauku menantumu itu umurnya lebih muda dari putrimu, bukannya gak baik ya mengajak anak di bawah umur datang kesana?"

 [ ✓ ] 𝑃𝐸𝑅𝐹𝐸𝐶𝑇 𝐻𝑈𝑆𝐵𝐴𝑁𝐷 ✦✧ 𝑌𝐴𝑁𝐺 𝐽𝑈𝑁𝐺𝑊𝑂𝑁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang