𝐵𝑒𝑓𝑜𝑟𝑒 𝑊𝑒 𝐺𝑜 𝑇𝑜 𝐻𝑜𝑛𝑒𝑦𝑚𝑜𝑜𝑛

2.6K 191 30
                                        

-oOo-
.
.
.
.
.


Hari terakhir ujian

Jungwon fokus mengerjakan soal ujian yang di berikan, sambil terus berpikir keras untuk jawaban. Semua murid di kelas itu juga fokus menjawab soal masing-masing

Senyap dalam 1 jam kedepan, gak lupa guru pengawas yang berjalan mondar-mandir kesana kemari memperhatikan semua anak muridnya satu-satu siapa tau ada yang menyontek

"Waktu kalian sisa 30 menit lagi, selesai gak selesai kumpulkan semua kertas jawaban kalian di meja bapak"

"Baik pak"

"Bagi yang sudah selesai lebih dulu atau sudah yakin dengan jawabannya bisa langsung kumpulkan aja di depan dan bisa keluar kelas"

Jungwon sudah selesai, langsung saja ia berdiri lalu berjalan ke depan kelas untuk mengumpulkan kertas jawaban miliknya

Ia mendapat sorakan dan pujian dari beberapa temannya, Jungwon terlalu hebat dan pintar sih

"Sesuai namamu ya won, Jungone!.. oke kamu boleh keluar kelas" bangga pak guru yang mengawas

"Terimakasih pak, permisi" Jungwon keluar kelas lebih dulu dan menghirup udara sekolah yang masih segar itu dan tentunya terawat apalagi ini sekolah ternama

Ditambah lagi dia merasa tenang sekarang karena gak ada lagi teror-teror dengan surat aneh di loker

Hanya ada beberapa murid pintar yang seperti Jungwon bisa menyelesaikan semua jawaban ujian sekolah dengan cepat. Selagi ia sendirian

Jungwon berniat menghubungi sang istri, tapi dering telepon masuk lebih dulu. Nomor gak di kenal

"Halo?"

"Gue Jay"

"Dapat darimana nomor gue?"

"Ada deh" nada suara Jay selalu terdengar menjengkelkan bagi Jungwon, untung dirinya ini penyabar

"Apa lagi sekarang?"

"Santai bro.. lo harusnya berterimakasih karena gue ngebantu lo dan Ruby buat jeblosin wanita itu" Maksudnya adalah Yujin Park

"Gue ataupun kak Ruby gak minta.. lo yang lakuin sendiri, buat apa gue berterimakasih?"

"Hahahahahaha, gue mau bicara empat mata sama lo"

"Gue masih sibuk"

"Oke, kalo udah ga sibuk lo bisa datang kapanpun.. karena gue yakin informasi ini penting"

"Nanti gue shareloc buat alamat mansion gue" sambungan terputus sepihak. Jungwon memperhatikan nomor yang barusan menelponnya itu

Jay sangat misterius, darimana dia bisa mendapatkan banyak informasi mengenai semua masalah antara dia ataupun Ruby

Jungwon berusaha untuk gak percaya tapi perkataan Jay kemarin perihal Yuna sudah menjadi sebuah fakta

Apa dia harus percaya lagi sama lelaki itu?

"Gue yakin dia ada maksud terselubung dari semua informasi ini" ucap Jungwon bermonolog sendirian

Niatnya untuk menghubungi Ruby jadi tertunda dan disekitarnya sudah mulai ramai murid lain yang sudah selesai sesi ujian termasuk Ni-ki dan Sunoo

"Woyy won.. jadi gak ntar pulang sekolah ke cafe nya kak Sunghoon?" Tanya Sunoo yang datang bersama Ni-ki

"Jadi" jawab Jungwon seadanya

"Gak sabar mau liat kakak cantik" antusias Ni-ki

Jungwon menatap temannya itu nyalang "Jangan dekatin cewek gue.. dia milik gue"

 [ ✓ ] 𝑃𝐸𝑅𝐹𝐸𝐶𝑇 𝐻𝑈𝑆𝐵𝐴𝑁𝐷 ✦✧ 𝑌𝐴𝑁𝐺 𝐽𝑈𝑁𝐺𝑊𝑂𝑁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang