-oOo-
.
.
.
.
.Ruby dirumah, seharian ini dia hanya banyak tidur dan makan. Bisa-bisa dia jadi babi nanti kalo begini terus, karena memang hari ini dia gak ada jadwal kuliah ataupun konsultasi skripsi. Makanya dia dirumah
Lebih tepatnya di dalam kamar, ia baru selesai mandi karena sore tadi belum mandi. Sudah jam 8 malam dan jungwon belum pulang sekolah. Tumben
Ting!
Suara notifikasi pesan masuk. Ruby mengecek handphonenya
Jay Park
' Jangan lupa janji lo hari ini '
' Dandan yang cantik ya nyonya Yang 'Gadis itu hanya membaca pesan yang dikirimkan Jay. Dia seperti tersudutkan dengan panggilan itu
Jay Park
' Dan jangan bawa jungwon 'Lanjutan dari pesan itu. Ruby hanya menghela nafas kesal, lalu beralih menaruh HP nya kembali ke kasur. Ia turun ke lantai bawah dan mendengar suara motor Jungwon, lelaki itu baru pulang
Saat kakinya baru aja menyentuh lantai paling bawah. Saat itu juga Jungwon masuk, langkah keduanya terhenti, saling bertukar pandang
Ruby gak sengaja melihat sebuket bunga mawar merah yang di bawa lelaki itu. Dahinya mengernyit bertanya-tanya
Sampai ide jahil muncul lagi di kepalanya "Wihhhh bawa bunga!"
"Pasti buat cewe yang mau lo tembak yaaaaa? Hahahahaha. Kenapa dibawa pulang? Di tolak lo???"
Ruby terus mengejeknya, sejak kejadian kemarin kepergok ngebaca website cara confess ke cewek
Tadinya jantung Jungwon berdegup kencang. Dag dig dug serr malah di tertawain. Lelaki itu bergantikan sepatu ke sendal rumahan dan jalan mendekat ke arah Ruby
Menyodorkannya ke Ruby yang terus tertawa senang melihat wajah jengkel Jungwon
Pasti dia mengira Jungwon beneran di tolak cewek
"Ututututututu jangan sad boy donggg.. nih gue terima biar gak sia-sia bunganya hahaha"
"Berisik lo kak"
Ruby menjulurkan lidahnya, lalu ingin melangkah membawa buket bunga itu. Tapi pergerakannya di tahan oleh Jungwon
"Apa?" Tanya gadis itu bingung. Tatapan Jungwon begitu dalam. Menatap mata sang gadis, Ruby kebingungan. Ia bahkan salah tingkah dengan tatapan bocah di sampingnya ini namun gak terlalu terlihat karena dia diam mematung aja terkunci dengan tatapan yang di berikan jungwon
"Gue..."
"Suka sama lo"
"Hah?" Bukan gak dengar. Dia hanya memastikan lelaki ini gak kesurupan genderuwo kan di tengah jalan tadi?
"Gue suka sama lo"
Ruby diam aja. Jungwon mendekat mengikis jarak di antara mereka
Raut wajah Jungwon bahkan begitu serius saat mengatakan itu. Tentu ini gak aman bagi jantung Ruby, dia meneguk ludahnya sendiri
Ini kenapa Jungwon jadi nyatain perasaan ke dia sih. Itulah yang ia pikirkan sekarang
Wajah lelaki itu mendekat, Ruby refleks ingin mundur tapi jungwon menahan tubuhnya. Tepat wajah mereka berhadapan, mata Jungwon berbinar saat melihat manik mata Ruby yang tegas tapi cantik

KAMU SEDANG MEMBACA
[ ✓ ] 𝑃𝐸𝑅𝐹𝐸𝐶𝑇 𝐻𝑈𝑆𝐵𝐴𝑁𝐷 ✦✧ 𝑌𝐴𝑁𝐺 𝐽𝑈𝑁𝐺𝑊𝑂𝑁
Fanfiction[ 𝐶𝑜𝑚𝑝𝑙𝑒𝑡𝑒 ✓𝐵𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑅𝑒𝑣𝑖𝑠𝑖 ] 𝐺𝑎𝑑𝑖𝑠 𝑐𝑎𝑛𝑡𝑖𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑟𝑜𝑔𝑎𝑛𝑡 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝐶𝒉𝑜𝑖 𝑅𝑢𝑏𝑦 𝑡𝑒𝑟𝑝𝑎𝑘𝑠𝑎 𝒉𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑘𝑎𝒉𝑖 𝑠𝑒𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑜𝑐𝑎𝒉 𝑆𝑀𝐴. 𝐵𝑖𝑠𝑎𝑘𝑎𝒉 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑖𝑘𝑎𝒉𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑖...