-oOo-
.
.
.
.
."Ayah!" Juwan berlari dan memeluk kaki Jungwon, Ruby benar-benar mengantarkan Juwan untuk di titipkan, bahkan Ruby membawa tas berukuran besar berisi pakaian dan perlengkapan Juwan selama nginap di rumah Jungwon
"Haii Juwan, dadah sama bunda dulu" perintah Jungwon saat Juwan sudah bergelayut di kakinya. Anak ini cepat akrab sama orang baru
"Bye bunda.." Juwan melambai kearah Ruby yang masih berdiri gak jauh dari mereka, gadis itu tidak mendekat karena tau Jungwon pasti menjaga jarak nantinya
"Jangan nakal ya sayang, harus nurut sama kata ayah" balas Ruby melambai
Juwan hormat dengan lucu seperti yang diajarkan oleh Daddynya alias Jay, Jungwon sampai tersenyum melihat putra kandungnya ternyata bisa segemas ini
Ruby tersenyum dia menatap Jungwon sebentar "Aku titip Juwan.. urusan ku selesai aku akan menjemput Juwan lagi" Jungwon mengangguk aja
Setelahnya Ruby masuk kedalam mobil dan pergi dari sana. Jungwon berjongkok menyamakan tingginya dengan sang anak "Ayah mau ke toko buku, mau ikut gak?"
"Mauu" antusias Juwan sambil memeluk leher Jungwon minta digendong "Letchugooo" kata Juwan
Jungwon balas memeluk dan mengangkat tubuh Juwan menuju kedalam rumah untuk menaruh tas didalam lalu mengambil pakaian untuk Juwan
Mereka berdua menuju motor yang biasa di kendarai oleh Jungwon, ia mendudukkan Juwan di depan memakaikan jaket jeans, kacamata hitam dan helm sesuai ukuran badan Juwan
Entah bagaimana Jungwon mendapatkannya, ia memang sempat membeli beberapa pakaian balita di Korea, mungkin untuk hadiah ulang tahun Juwan yang ke 5 tahun nantinya
Tapi karena gak mau Juwan masuk angin jadinya ia memakaikan jaket jeans itu
"Yukk kita naik motor"
"Motol?"
"Iyaa sayang.. pegangan tangan ayah ya kalau takut" Juwan kegirangan, ia bahkan berteriak antusias saat suara motor Jungwon menyala. Lelaki itu menjadikan dada bidangnya agar Juwan bertumpu disana
Tau kan motor sports? Sangat sulit untuk membonceng orang lain walau itu anak kecil
Mereka berangkat, Jungwon mengendarai dengan kecepatan yang rendah karena gak mau Juwan takut nantinya. Tapi dilihat dari ekspresi anak itu, Juwan sepertinya gak takut sama sekali ia merentangkan tangan kecilnya menikmati angin yang menerpa leher serta tangan mungilnya
Menunjuk-nunjuk sesuatu yang ia lewati. Jungwon sekilas merasa bahagia, ia bahkan tanpa sadar bisa tersenyum lagi berkat Juwan, meski gak tau itu bisa bertahan lama atau tidak
"Juwan suka naik motor?"
"Sukaaaaa"
"Hebat anak ayah gak takut yaa"
KAMU SEDANG MEMBACA
[ ✓ ] 𝑃𝐸𝑅𝐹𝐸𝐶𝑇 𝐻𝑈𝑆𝐵𝐴𝑁𝐷 ✦✧ 𝑌𝐴𝑁𝐺 𝐽𝑈𝑁𝐺𝑊𝑂𝑁
Fanfiction[ 𝐶𝑜𝑚𝑝𝑙𝑒𝑡𝑒 ✓𝐵𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑅𝑒𝑣𝑖𝑠𝑖 ] 𝐺𝑎𝑑𝑖𝑠 𝑐𝑎𝑛𝑡𝑖𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑟𝑜𝑔𝑎𝑛𝑡 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝐶𝒉𝑜𝑖 𝑅𝑢𝑏𝑦 𝑡𝑒𝑟𝑝𝑎𝑘𝑠𝑎 𝒉𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑘𝑎𝒉𝑖 𝑠𝑒𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑜𝑐𝑎𝒉 𝑆𝑀𝐴. 𝐵𝑖𝑠𝑎𝑘𝑎𝒉 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑖𝑘𝑎𝒉𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑖...