𝑃𝑒𝑟𝑔𝑖 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎

3.3K 254 2
                                    

-oOo-
.
.
.
.
.

Setibanya di rumah, Ruby mendahului papanya memasuki rumah mereka dengan kesal, dia gak menyangka akan benar-benar di nikahkan dengan pria yang bahkan gak begitu dia kenal

Seorang bocah SMA, dan dia bukan dari kalangan orang kaya seperti yang ia pikirkan

Mungkin jika Jungwon adalah anak tunggal kaya raya dari teman bisnis papanya, Ruby masih bisa menerimanya tapi ini bahkan bukan pula dari teman bisnis Choi Woo Shik

Entah apa yang sedang Woo Shik pikirkan sampai-sampai harus menjodohkan Ruby dengan Jungwon

'Untung wajahnya masih ke tolong, ganteng dan imut coba kalo engga. Gue dah berontak untuk kabur dari rumah'

Itulah yang Ruby pikirkan

Woo Shik sendiri keluar dari mobil bersama asistennya masuk kedalam rumah. Melihat tingkah Ruby yang kekanak-kanakan

"Ruby!" Panggil papa

"Apalagi pa?? Aku udah turutin semua permintaan papa Harini, dan Minggu depan aku nikah sama bocil itu, sekarang apa lagi?"

"Jaga sikapmu, papa gak ngerti kenapa kamu jadi begini?" Saut Woo Shik yang mulai meninggikan suaranya

"Kamu sudah dewasa Ruby, bukan anak-anak lagi. Kamu anak perempuan papa satu-satunya dan kamu itu yang sekarang jadi pusat perhatian dari teman-teman bisnis papa!!"

Ruby diam, dia berusaha mendengarkan apa yang akan di katakan papanya

"Kamu selalu ke club malam setiap hari, menghambur-hamburkan uang, berfoya-foya dengan teman jalangmu itu. Mau jadi apa kamu?"

"Pa..."

"Cukup, papa sudah gak tahan liat sikap kekanakanmu. Papa menikahkan kamu dengan Jungwon karna papa mau kamu belajar dari dia, mama mu pun kecewa liat kamu dari surga melihat sikapmu yang begini"

Ruby mulai meneteskan airmata "Papa masih bisa sebut mama kecewa lihat aku??"

Dia menyeka airmatanya kasar "Papa pikir mama juga gak kecewa lihat papa yang gak pernah ada disaat mama sakit keras? Papa kemana?"

"Papa selingkuh dengan wanita jalang, menyakiti hati mama sampai mama sakit keras!! Mama menghembuskan nafas terakhir pun papa juga gak datang pa! Papa malah bilang mama kecewa liat aku begini??"

"Papa ga selingkuh!!"

"Papa pikir aku bodoh? Ya? Aku sama mama tuh bodoh karna percaya sama papa. Karna papa!! Mama meninggal itu karna PAPA dan aku benci itu"

"Ruby!!"

Ruby masuk ke kamarnya dan membanting pintu, mengunci diri supaya papanya gak masuk ke kamarnya

Ruby terduduk di belakang pintu sambil menenggelamkan wajahnya diantara tangan dan lutut, menangis tersedu-sedu sedangkan di luar tidak ada lagi suara

Ruby yakin papanya juga memilih masuk ke kamarnya sendiri, untuk menenangkan diri(?)

-oOo-

Keesokan pagi

Jungwon menyiapkan bubur untuk sang bunda, segelas air putih dan juga obat yang rutin dia minum beberapa tahun terakhir

Jungwon membawanya ke kamar bundanya, ia sudah lengkap menggunakan seragam sekolahnya setelah menyelesaikan tugasnya dirumah baru dia akan berangkat ke sekolah

"Yuk makan dulu" Jungwon duduk di kursi seperti biasa

Bunda yang awalnya membaca buku kini menutup buku dan mulai fokus sarapan disuapin putra kesayangannya "aaaaaaaammmm" gaya Jungwon saat menyuapi sang bunda

 [ ✓ ] 𝑃𝐸𝑅𝐹𝐸𝐶𝑇 𝐻𝑈𝑆𝐵𝐴𝑁𝐷 ✦✧ 𝑌𝐴𝑁𝐺 𝐽𝑈𝑁𝐺𝑊𝑂𝑁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang