𝑁𝑒𝑤 𝑃𝑟𝑜𝑏𝑙𝑒𝑚

1.7K 190 23
                                    

-oOo-
.
.
.
.
.


Ruby juga kembali pada aktivitas. Siangnya ia bersiap-siap untuk berangkat ke kampus. Gak ada konsultasi sih hari ini, tapi gak ada salahnya buat masuk kelas hari ini

Suara ketukan pintu terdengar "Permisi nyonya" itu suara bibi Jung

Ruby masih fokus pada iPad yang akan ia bawa ke kampus "Kenapa bi?" Tanya Ruby tanpa melihat ke arah pintu

Pintu kamar ia buka sedaritadi

"Ehmm itu nyonya.. ada tamu"

"Siapa?"

Bibi Jung terlihat ragu menyebutkan nama tamu yang datang itu, karena gak kunjung mendengar balasan, Ruby akhirnya menoleh menatap bibi Jung yang hanya berdiam kebingungan

"Siapa bi?" Tanya Ruby sekali lagi

"Ehm itu nyonya.. mantan nyonya, tuan park sunghoon, ada di depan" jawabnya pada akhirnya

Ruby gak menjawab, ia kembali fokus ke iPad miliknya "Bilang aja saya lagi gak mau di ganggu"

"Baik nyonya" bibi Jung pergi dari depan kamar Ruby Jungwon, ia menuju pintu utama dimana Sunghoon masih berdiri di depan sana

Menunggu

"Maaf tuan.. nyonya muda gak mau di ganggu sekarang ini"

"Cuma sebentar gak bisa?"

"Maaf tuan, gak bisa"

Sunghoon pasrah, tapi ia gak menyerah. Masih terus berpikir keras bagaimana caranya agar ia bisa bertemu Ruby dan menjelaskan semuanya

"Yasudah. Saya permisi yaa"

"Iya tuan"

Sunghoon berlalu pergi dari kediaman sang mantan pacar, ia berjalan gontai karena gagal menemui gadis itu. Ini yang kedua kalinya Ruby salah paham, dia gak mau ini seperti kejadian tahun lalu jadi apapun jawaban Ruby ia harus tetap menjelaskan bahwa semalam itu hanya salah paham aja

Langkahnya hampir saja memasuki rumahnya sendiri, kebetulan ia menoleh sedikit ke belakang dan melihat mobil Ruby yang melewati kediamannya. Tanpa mikir panjang, Sunghoon langsung aja memasuki mobil pribadinya dan melaju mengikuti mobil gadis itu

Sekitar 20menit perjalanan,

Mobil Sunghoon berhenti di area parkiran kampus yang dulu selalu ia kunjungi untuk menjemput sang kekasih

Di seberangan sebelah kirinya, gadis itu juga memarkirkan mobilnya lalu keluar dan mengaktifkan alarm mobil

Sunghoon buru-buru turun dari mobil dan menghampiri Ruby

"Ruby" panggil lelaki itu bersamaan dengan ia yang memegang pergelangan tangan sang gadis

Ruby terkejut bukan main "Lo ngikutin gue?"

"Maaf gue gak bermaksud begitu, gue cuma mau ngejelasin semuanya Ruby" ucapnya cepat

Ruby menepis lalu berusaha menjauh, memberi jarak sejauh mungkin. Namun malah lelaki itu yang mendekatinya dan masih terus berusaha memegang tangan Ruby

"Ruby dengarin gue dulu"

Langkahnya terhenti, menatap pergelangan tangannya yang berhasil di raih oleh Sunghoon kembali "Lepas!" Ucapnya tegas dan masih penuh amarah

"Ruby! Please listen to me.. just once" mohonnya

Ruby melirik kearah sekitar dimana ada beberapa mahasiswa/i yang lalu lalang dan pastinya memperhatikan mereka berdua saat ini

 [ ✓ ] 𝑃𝐸𝑅𝐹𝐸𝐶𝑇 𝐻𝑈𝑆𝐵𝐴𝑁𝐷 ✦✧ 𝑌𝐴𝑁𝐺 𝐽𝑈𝑁𝐺𝑊𝑂𝑁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang