-oOo-
.
.
.
.
.**
"Siapa sih namanya si cewek ini. Cantik, wajahnya juga udah terkenal dimana-mana masa gak di kasih tau namanya sih?"
"Gue tau namanya. Tapi..."
"Tapi apa?"
"Namanya di samarin bahkan gak di beritahu ke media manapun karena dia itu sering clubbing sampai sekarang malah dan dulu pernah ada kasus besar mengenai dia"
"Siapa namanyaa. Kasih tau aja, gue gak ember kok"
"Yang bener Ki... Awas loh kalo sampai kesebar!"
"Janji gue.. percaya deh"
"Namanyaaa..."
"Choi Ruby" lanjut Sunoo
Deg!
Jungwon berhenti mengunyah, mendengar nama yang di sebutkan Sunoo barusan, ia menoleh menatap serius wajah Sunoo dari samping. Lelaki itu gak sadar sedang di perhatikan oleh Jungwon
Namun Ni-ki yang melihat reaksi Jungwon
"Namanya cantik, tapi kalo kelakuannya kayak gini mah jelmaan iblis tuh cewek. Sekalipun dia anak pengusaha kaya raya" ucap Ni-ki santai
Gantian Jungwon jadi menatap serius ke arah Ni-ki lebih tepatnya tatapan nyalang siap membunuh.g
"Serem amat tatapan lu won" Ni-ki nyengir karena seketika ia takut sama respon jungwon yang terlihat marah
"Jangan ngomong sembarangan, bisa gak?" Ucapnya ketus
"Yaelah won. Emangnya kenapa? Kek lu kenal dia aja.. lo aja keliatan gak peduli sama berita-berita terhot masa kini" Sunoo membela Ni-ki
Ni-ki menyetujui apa yang sunoo katakan
"Dia itu is-" Jungwon terdiam, dia gak bisa melanjutkan kalimat selanjutnya
"Is?" Tanya kedua temannya bersamaan
"Maksudnya.. dia itu teman bokap gue jadi gue lebih tau sifat dia daripada lo berdua jadi jangan ngomong sembarangan lagi!"
"Hah?!"
"Jadi lo kenal cewek ini? Kok lo gak bilang sih?" Heboh Sunoo
"Tau sekilas dari bokap. Udah jangan ribut. Lanjut makan sana" jungwon gak mood membicarakan istrinya di depan 2 temannya ini.
Mana lagi mereka berpikir negatif mengenai Ruby. Siapa yang gak marah mendengar istrinya di caci maki begitu
"Tapi bukannya bokap lo udah meninggal lama won? Kalo lo tau cewek anak pengusaha ini dari bokap lo berarti kalian kenal dari kecil dong?" Pertanyaan Sunoo yang masih ingin membahas mengenai Ruby membuat Jungwon terhenti dari kegiatan meminum vanilla lattenya
"Gausah kepo"
"Ihhhhh kasih tau!"
"Gak!"
Skip,
Setelah nongkrong, jungwon pulang sedikit terlambat hari ini. Ia pulang jam 8 malam. Sepanjang mengendarai motor miliknya ia terus terngiang dengan percakapan Sunoo dan Ni-ki di Hoonie cafe & bakery tadi
Kebetulan ia melihat sebuah toko bunga. Ia mampir ke toko bunga itu, Melihat bunga Jungwon entah kenapa dia makin teringat Ruby, jadi pengen membelikan gadis itu sebuah buket bunga. Gak tau gunanya buat apa tapi ia hanya ingin
"Mau cari bunga apa kak?" Sambut seorang pelayan toko
"Bunga mawar merah"
Jungwon gak banyak tau jenis bunga tapi mungkin bunga mawar merah bisa menyampaikan perasaannya walau ia gak tau Ruby peka atau engga
KAMU SEDANG MEMBACA
[ ✓ ] 𝑃𝐸𝑅𝐹𝐸𝐶𝑇 𝐻𝑈𝑆𝐵𝐴𝑁𝐷 ✦✧ 𝑌𝐴𝑁𝐺 𝐽𝑈𝑁𝐺𝑊𝑂𝑁
Fanfic[ 𝐶𝑜𝑚𝑝𝑙𝑒𝑡𝑒 ✓𝐵𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑅𝑒𝑣𝑖𝑠𝑖 ] 𝐺𝑎𝑑𝑖𝑠 𝑐𝑎𝑛𝑡𝑖𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑟𝑜𝑔𝑎𝑛𝑡 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑟𝑡𝑖 𝐶𝒉𝑜𝑖 𝑅𝑢𝑏𝑦 𝑡𝑒𝑟𝑝𝑎𝑘𝑠𝑎 𝒉𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑘𝑎𝒉𝑖 𝑠𝑒𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑜𝑐𝑎𝒉 𝑆𝑀𝐴. 𝐵𝑖𝑠𝑎𝑘𝑎𝒉 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑖𝑘𝑎𝒉𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑖...