𝑆𝑡𝑎𝑟𝑡

2.1K 199 105
                                    

-oOo-
.
.
.
.
.

**

"Siapa sih namanya si cewek ini. Cantik, wajahnya juga udah terkenal dimana-mana masa gak di kasih tau namanya sih?"

"Gue tau namanya. Tapi..."

"Tapi apa?"

"Namanya di samarin bahkan gak di beritahu ke media manapun karena dia itu sering clubbing sampai sekarang malah dan dulu pernah ada kasus besar mengenai dia"

"Siapa namanyaa. Kasih tau aja, gue gak ember kok"

"Yang bener Ki... Awas loh kalo sampai kesebar!"

"Janji gue.. percaya deh"

"Namanyaaa..."

"Choi Ruby" lanjut Sunoo

Deg!

Jungwon berhenti mengunyah, mendengar nama yang di sebutkan Sunoo barusan, ia menoleh menatap serius wajah Sunoo dari samping. Lelaki itu gak sadar sedang di perhatikan oleh Jungwon

Namun Ni-ki yang melihat reaksi Jungwon

"Namanya cantik, tapi kalo kelakuannya kayak gini mah jelmaan iblis tuh cewek. Sekalipun dia anak pengusaha kaya raya" ucap Ni-ki santai

Gantian Jungwon jadi menatap serius ke arah Ni-ki lebih tepatnya tatapan nyalang siap membunuh.g

"Serem amat tatapan lu won" Ni-ki nyengir karena seketika ia takut sama respon jungwon yang terlihat marah

"Jangan ngomong sembarangan, bisa gak?" Ucapnya ketus

"Yaelah won. Emangnya kenapa? Kek lu kenal dia aja.. lo aja keliatan gak peduli sama berita-berita terhot masa kini" Sunoo membela Ni-ki

Ni-ki menyetujui apa yang sunoo katakan

"Dia itu is-" Jungwon terdiam, dia gak bisa melanjutkan kalimat selanjutnya

"Is?" Tanya kedua temannya bersamaan

"Maksudnya.. dia itu teman bokap gue jadi gue lebih tau sifat dia daripada lo berdua jadi jangan ngomong sembarangan lagi!"

"Hah?!"

"Jadi lo kenal cewek ini? Kok lo gak bilang sih?" Heboh Sunoo

"Tau sekilas dari bokap. Udah jangan ribut. Lanjut makan sana" jungwon gak mood membicarakan istrinya di depan 2 temannya ini.

Mana lagi mereka berpikir negatif mengenai Ruby. Siapa yang gak marah mendengar istrinya di caci maki begitu

"Tapi bukannya bokap lo udah meninggal lama won? Kalo lo tau cewek anak pengusaha ini dari bokap lo berarti kalian kenal dari kecil dong?" Pertanyaan Sunoo yang masih ingin membahas mengenai Ruby membuat Jungwon terhenti dari kegiatan meminum vanilla lattenya

"Gausah kepo"

"Ihhhhh kasih tau!"

"Gak!"

Skip,

Setelah nongkrong, jungwon pulang sedikit terlambat hari ini. Ia pulang jam 8 malam. Sepanjang mengendarai motor miliknya ia terus terngiang dengan percakapan Sunoo dan Ni-ki di Hoonie cafe & bakery tadi

Kebetulan ia melihat sebuah toko bunga. Ia mampir ke toko bunga itu, Melihat bunga Jungwon entah kenapa dia makin teringat Ruby, jadi pengen membelikan gadis itu sebuah buket bunga. Gak tau gunanya buat apa tapi ia hanya ingin

"Mau cari bunga apa kak?" Sambut seorang pelayan toko

"Bunga mawar merah"

Jungwon gak banyak tau jenis bunga tapi mungkin bunga mawar merah bisa menyampaikan perasaannya walau ia gak tau Ruby peka atau engga

 [ ✓ ] 𝑃𝐸𝑅𝐹𝐸𝐶𝑇 𝐻𝑈𝑆𝐵𝐴𝑁𝐷 ✦✧ 𝑌𝐴𝑁𝐺 𝐽𝑈𝑁𝐺𝑊𝑂𝑁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang