𝑃𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎𝒉𝑎𝑛 𝑆𝑖𝑓𝑎𝑡

2.5K 201 120
                                    

-oOo-
.
.
.
.
.
⚠️Warn! 18+
















"Kayaknyaaa... Lo aja deh"

"Hah! Apa?"

Jungwon mendekat ke tubuh Ruby yang berdiri di dekat meja rias, gadis itu terdiam di tempatnya. Satu tangan Jungwon memegang meja rias satu tangannya lagi di pinggang Ruby

Tentu Ruby kaget dengan sentuhan tiba-tiba itu

"Diri lo aja boleh gak?"

"Ja-jangan.. j-j-jangan ma-" Ruby memejamkan mata seraya menghembuskan nafas pasrah sekilas. Kenapa dia jadi gagap begini. Susah banget buat bilang jangan doang

Jungwon terkekeh melihatnya. Gadis di hadapannya ini begitu menggemaskan

"Kak" panggil Jungwon, Ruby kembali membuka kedua matanya. Jungwon memeluk tubuh Ruby dan menyenderkan dagunya di pundak sang istri

"Bercanda.. cuma mau peluk kok"

Kedua tangan Jungwon memeluknya erat, sangat. Ruby merasakan debaran jantung di dada Jungwon lagi

"Apa yang buat lo nangis malam ini?" Tanya Jungwon

Ruby enggan menjawab. Dia hanya terdiam dan juga sebenarnya lebih ke menikmati pelukan hangat Jungwon

"Gue gak suka lo nangis, apalagi..."

"Karena laki-laki lain" kalimat itu terdengar seperti memohon

"Jangan buang-buang airmata lo buat oranglain, orang yang buat lo sedih, marah, kesal ataupun benci, cukup simpan airmata lo buat hal-hal yang buat lo bahagia aja kak. Okay?"

"Won.."

"Ssssssttttttttt"

"Just listen, gue begini..."

"Karena gue khawatir sama lo kak"

"Lo gak akan pernah tau seberapa banyak gue khawatir sama lo"

"Tapi gue khawatir banget setiap lo pergi kemanapun sekarang, seakan ada yang membisiki hati gue buat jaga lo dimanapun, kemanapun lo pergi"

"Maaf kalo jatuhnya gue ngekang tapi itu bentuk rasa peduli gue ke lo kak. Asal lo tau"

Jungwon merasakan pergerakan. Tangan Ruby yang semula diam aja kini balas memeluknya, lelaki itu tersenyum kecil merasakan hangatnya sikap Ruby

Saling memeluk erat satu sama lain.

Setelah cukup lama berpelukan, saling merasakan hangatnya dekapan sang lawan jenis, Jungwon melonggarkan pelukannya sepihak untuk menatap kembali wajah sang gadis, tumben Ruby kalem banget gak ngereog .g

Keduanya saling menatap, Jungwon tersenyum sebisa mungkin memberikan rasa nyaman untuk istrinya, tangannya yang sedaritadi merengkuh pinggang gadis itu, salah satunya kini beralih mengelus surai panjang Ruby

Apa yang Ruby pikirkan Jungwon gak tau. Tapi dia mencoba mengerti dengan diamnya sang gadis. Ruby gak menatapnya lagi lirikan matanya beralih turun ke bibir

Menghindari kemungkinan Jungwon peka dengan rasa gugupnya

Melihat bibir sang lawan jenis yang sekarang terlihat begitu menggoda baginya. Ruby berjinjit untuk mencuri ciuman di bibir Jungwon

"Makasih udah nenangin gue" ucapnya cepat, gak mengubah posisi sama sekali. Masih pada posisi sedekat ini

"Lo mancing gue ya kak?"

 [ ✓ ] 𝑃𝐸𝑅𝐹𝐸𝐶𝑇 𝐻𝑈𝑆𝐵𝐴𝑁𝐷 ✦✧ 𝑌𝐴𝑁𝐺 𝐽𝑈𝑁𝐺𝑊𝑂𝑁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang