𝐵𝑜𝑛𝑢𝑠 𝐶𝒉𝑎𝑝𝑡𝑒𝑟

1.8K 97 17
                                    

-oOo-
.
.
.
.
.
Piknik bersama



6 tahun kemudian

"Udah siap belum?" Jungwon membuka pintu kamar anak sulungnya, Juwan

Juwan memasukan beberapa buku novel, gak lupa earphone dan rubik yang selalu ia bawa kemanapun jika bepergian jauh

"Sudah yah"

Jungwon tersenyum bangga melihat anaknya yang tumbuh dengan baik, pintar dan berbakat. Bahkan tidak jauh dari dirinya yang dulu kemanapun selalu membawa buku untuk membaca meskipun bukan buku pelajaran

"Okee.. tolong jagain adekmu bentar, ayah mau manggil bunda diatas"

"Iya ayah" Jungwon berlalu pergi membiarkan pintu kamar Juwan terbuka, sedangkan Juwan menenteng tas yang akan ia bawa pergi piknik bersama keluarga dan beberapa teman ayahnya

Ia keluar kamar dan melihat sang adik yang mulai gemar menulis

"Haii Rumy"

Balita yang dipanggil Rumy itu mendongakkan kepalanya melihat sang kakak yang berjalan ke arah dia duduk sekarang

Lalu duduk di samping sang adik perempuan. Ya anak kedua Jungwon dan Ruby adalah perempuan. Gagal deh Juwan punya teman bermain bola dirumah tapi gak apa, Juwan tetap sangat menyayangi adiknya

Namanya adalah Yang Arumy biasa dipanggil Rumy. Anak kecil yang cantik seperti ibunya. Jika Juwan mewarisi wajah tampan Jungwon bahkan terlihat sangat persis seperti Jungwon waktu masih sekolah. Rumy justru juga mewarisi wajah dingin, cantik serta judes milik Ruby

"Kakak"

"Iya apa?"

"Ini.. Umy tulis"

"Iya tulis dah, huruf apa ini?" Juwan mengajari sang adik menebak huruf yang baru aja ia tulis dengan tidak rapi alias compang camping, maklum masih kecil dan berbeda 5 tahun

Saat Juwan ulang tahun yang ke 10 tahun 3 bulan setelahnya Rumy lahir

Rumy mengikuti arah telunjuk Juwan

"A" bacanya dengan semangat seolah tau

"No... H"

"A"

"Ha.. H" eja Juwan dengan sabar mengajari adiknya

"Haa" Juwan tersenyum lalu mengelus rambut sang adik

"Pinter adek kakak, tulis lagi yang ini" Juwan mengarahkan tangan Rumy untuk menulis di buku kali ini huruf C yang gampang aja

Beralih ke kamar,

"Sayang? Masih lama?"

"Ini dah selesai kok" Ruby berbalik melihat Jungwon yang berdiri di depan pintu, lalu tersenyum. Sungguh meski sudah memasuki usia kepala 3 Ruby tetap cantik Dimata Jungwon

"Cantik banget istriku"

Jungwon berjalan mendekat lalu memeluk tubuh Ruby dengan erat. Setiap hari melihat Ruby membuat rasa bahagia tersendiri bagi lelaki itu

Dan gak nyangka hubungan mereka seawet ini semenjak punya anak kedua. Tidak ada perselisihan diantara mereka dan semoga akan selalu begitu

"Aku memang selalu cantik"

"Ayokk ke bawah sayang, anak-anak nungguin"

"Iyaa, tasku" Ruby ingin mengambil tas nya tapi Jungwon mengambilnya lebih dulu "Biar aku bawain sayang"

"Makasih sayang"

Jungwon tersenyum menanggapinya lalu menggenggam tangan sang istri untuk turun kebawah

 [ ✓ ] 𝑃𝐸𝑅𝐹𝐸𝐶𝑇 𝐻𝑈𝑆𝐵𝐴𝑁𝐷 ✦✧ 𝑌𝐴𝑁𝐺 𝐽𝑈𝑁𝐺𝑊𝑂𝑁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang