Pagi ini jisoo sudah mulai masuk kerja, seperti biasa jisoo dan jungkook berangkat bersama.Sesampainya jisoo dikantor naeyon sudah ngedumel, karna sudah banyak pekerjaan yang dihandlenya, akibat insiden tumbangnya jisoo.
"Jisoo!!! Akhirnya lo berangkat juga, sepi tau gak ada lo disini" ucap naeyon menyambut kedatangan jisoo.
"Gue juga kangen dengan meja ruangan gue" ucap jisoo.
"Stres nih anak kelamaan dirumah" sindir naeyon.
"Oiyaa jis, ada anak baru yang bakalan bantuin lo, selama lo gak kerja dia yang bantu gue handle beberapa perkerjaan yang gakbisa lo lakuin dirumah" ucap naeyon.
"Mana anaknya?" Tanya jisoo.
"Anaknya belum keliatan sih, tapi, eh itu itu dia jis anak barunya" ucap naeyon menunjuk sosok pria berbadan besar.
"Annyeonghaseyo" ucap pria dengan mata yang cukup tajam saat menatap jisoo.
"Nee, annyeonghaseyo" jawab jisoo sambil tersenyum.
"Nah jisoo ini namjoon, kim namjoon tapi dia lebih suka dipanggil rm, dan rm ini jisoo serkertaris pak sehun" ucap naeyon mengenalkan keduanya.
Jisoo berjabat tangan dengan rm.
"Semoga kita bisa menjadi rekan yang baik" ucap jisoo.
"Baik nona, maksudku jisoo" jawab rm.
.
.
.
.
.
-skip makan siang.Seperti biasa jisoo setiap jam makan kantor jisoo mampir ke toko kue milih sahabatnya tersebut.
Bukan apa ini sudah menjadi kebiasaan jisoo.
"Loh rm? Kamu disini juga??" Tanya jisoo.
"Loh nona, maksudku jisoo? Akhh iyaa saya memang sering datang kemari sejak lama"jawab rm.
"Maaf? Kalian saling kenal??" Tanya rose.
"Iyaa jeh, rm ini sekarang kerja diperusahaan oh sehun, dia yang ngebantuin gue" jawab jisoo.
"Ohh, kalo tuan rm ini memang langganan disini sih jis, makanya gue kaget" jawab rose.
"Kalo gitu mau gabung?" Tanya jisoo pada rm.
"Saya rasa tidak jis, ada pekerjaan yang harus saya kerjakan, kalo begitu saya permisi" ucap rm meninggalkan keduanya.
"Kok perasaan gue gak enak ya" monolog rose.
.
.
.
.
Baru selesai jam makan siang dan jisoo kembali kekantor, naeyon kembali heboh dengan kabar barunya."Jis! Jisoo!! Gawattt!!! Itu itu!!" Teriak naeyon.
"Itu itu apa ngomong yang jelas" ucap jisoo kesal.
"Tuan kim jis, tuan kim dateng terus pak sehun manggil lo, gue hubungin lo sama kaya biasa gak pernah ada jawaban" ucap naeyon.
"What?? Yaudah kalo gitu gue tinggal" ucap jisoo terkejut mendengar pernyataan naeyon, sembari melihat ponselnya tepat sekali sudah ada 37 panggilan masuk yaitu dari naeyon dan pak sehun.
Tok tok!! Suara pintu diketuk.
"Permisi pak" ucap jisoo masuk tanpa diperintah untuk masuk.
"Jisoo?? Kenapa buru buru?? Maaf jam makan mu terganggu" ucap sehun.
Taehyung hanya tersenyum melihat jisoo yang terlihat berantakan.
"Maaf pak saya terlambat, saya" ucapan jisoo dipotong.
"Justru saya mau berterimakasih pada mu jisoo, berkatmu tuan kim mau menandatanggani kontrak kita" jawab sehun dengan senyum manis khasnya.
"Apa pak??" Jawab jisoo seakan tuli.
"Selamat berkerja sama nona jisoo" ucap taehyung berbisik dan mengulurkan tangannya.
"Tapi??" Ucap jisoo masih belum mencerna apa yang sebenarnya terjadi.
"Siang tadi tuan kim datang kemari dan berkata, bahawa gagasan yang kau jelaskan padanya sangat menarik, dan membuatnya mau melanjutkan kontrak ini" jawab sehun.
Jisoo masih planga plongo dengan apa yang diucapkan sehun, entah apa yang direncanakan taehyung sampai sampai melakukan ini, bukankan kemaren dirinya masih bersih keras menolak proyek ini, dan gagasan bahkan dirinya belum melihat nya.
.
.
.
.
Saat taehyung keluar dari ruangan sehun, dengan cepat jisoo menarik tangan pria tersebut menuju rooftop."Apa maksudnya ini? Apa sebenarnya mau mu kim taehyung?" Tanya jisoo.
"Bukankah ini yang kau inginkan? Aku melanjutkan kontrak ini? Lalu kenapa heran jisooya??" Ucap taehyung dengan senyum mematikannya.
"Bukankah kemarin kau menolaknya? Lalu meninggalkan ku dimansion milikmu?" Tanya jisoo.
"Akkh itu, mungkin karna itu membuatku memikirkannya ulang" ucap taehyung.
"Jisooyaa, entah apa yang membuatku melakukan ini, baru 3 hari kau tidak mendesakku rasanya aku kehilangan sesuatu yang besar" monolog taehyung.
"Kini akan ku pastikan aku tidak akan kehilanganmu lagi kim jisoo" lanjut nya.
"Terserah apa katamu taehyung, aku bersyukur karna akhirnya kau menandatangani kontrak tersebut dan membuatku akhirnya tidak dipecat" ucap jisoo.
"Baiklah selamat berkerja sama dengan perusahaan kami tuan kim, kalau begitu saya permisi, anda cukup tau jalan pulang jadi permisi" ucap jisoo meninggalkan taehyung.
"Ck!! Jisooyaa ini ku lakukan agar aku bisa selalu dekat dengan mu, aku rasa aku perlu tau apa penyebab mu melakukan hal konyol itu" monolog taehyung.
Taehyung mulai ngadi ngadi nih, sebenernya lo maunya sama siapa jennie apa jisoo? Jangan maruk taehyung, setidaknya lepas salah satunya.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You 103%
Teen FictionIni adalah cerita yang sempet aku unpublis tapi akhirnya aku lanjutin❤️❤️ buat kalian yang udah baca silahkan dibaca ulang biar ngerti alurnya tapi kalo kalian bosen mengulang silahkan buka bab 022 disitu aku memulainya kembali❤️❤️❤️ "Taehyungie bag...