027

547 51 10
                                    

Jungkook menahan bendungan air mata di kelopak matanya, penantian, pengorbanan serta ketulusannya bertepuk sebelah tangan, namun menurutnya ini lebih baik, melihat wanita yang dicintainya bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Jungkook menahan bendungan air mata di kelopak matanya, penantian, pengorbanan serta ketulusannya bertepuk sebelah tangan, namun menurutnya ini lebih baik, melihat wanita yang dicintainya bahagia.

Jisoo menyusul pria yang itu, seolah mengetahui apa yang dirasakan pria tersebut, jisoo pernah merelakan taehyung dulu dan itu begitu sakit, kini dirinya malah menyakiti pria yang mencintainya tulus.

"Jungkook'aa!!" Teriak jisoo, jungkook yang merasa terpanggil memutar tubuhnya.

"Jungkook'aa, mian" ucap jisoo memeluk pria itu.

"Gapapa jis, gue seneng kalau lo bahagia, lo harus bahagia! Kalau taehyung nyakitin lo cari gue" ucap jungkook ingin rasanya jungkook menangis, tapi tidak dirinya harus bahagia melihat jisoo bahagia.

"Makasih jungkook'-aa" ucap jisoo.

"Tenanglah jis, gue bakalan baik baik aja, udah sana taehyung pasti nungguin" ucap jungkook memutar tubuh jisoo dan mendorongnya agar berjalan pulang.

Jisoo langsung berjalan kearah rumahnya kembali menemui taehyung, sementara jungkook kembali melanjutkan langkahnya.

Jungkook berhenti disebuah taman hatinya merasa lirih menyakitkan seperti ditusuk ribuah pisau, begitu lara yang dirasakannya, jungkook tidak dapat memendam tangisnya.

Siluet gadis berdiri dihadapannya, gadis itu memberikan pria itu selembar sapu tangan miliknya, rose ditelvon oleh jisoo untuk menemui jungkook, jisoo tahu bahwa sebenarnya rose menyimpan perasaan pada pria itu, tapi tidak pernah diungkapkan pada siapapun karna mengetahui jungkook mencintai jisoo.

"Bagaimana bisa dengan badan sebesar ini nangis?" Ucap rose.

Jungkook menatap wajah wanita itu, wanita yang tiba tiba menyadarkan dirinya dari tangisnya itu.

"Kok lo bisa disini?" Tanya jungkook mengahapus tangisnya.

"Gak tau, kebetulan aja gue lewat, eh liat bayi besar lagi nangis" ucap rose ikut duduk dibangku yang diduduki jungkook.

Tanpa sadar rose sudah lari larian untuk menemui jungkook, setelah mendapat kabar dari jisoo, rose langsung berlari dan mencari keberadaan pria itu.

"Jisoo memilih taehyung rose, dan jujur hati gue patah" ucap jungkook.

"Kan gue udah bilang, lo harus siap terima keputusan jisoo, dan gue yakin ada wanita yang mencintai lo tulus, kaya gue misalnya" ucap rose.

Jungkook terkejut mendengar pernyataan jujur dari gadis disampingnya, jungkook tidak mengira bahwa selama ini ada gadis yang sudah lama menyukainya.

Rose sendiri merasa malu untuk pertama kali dihidupnya mengakui perasaannya terlebih dahulu pada seorang pria.

"Sejak kapan?" Tanya jungkook.

"Cukup lama, tapi saat mengetahui lo mencintai sahabat gue, gue milih buat mundur, gue fikir dengan mundurnya gue itu bisa ngilangin perasaan ini sama lo, tapi nyatanya rasa itu masih ada" ucap rose.

I Love You 103%Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang