025

493 44 5
                                    

Sehun menelvon orang tuanya untuk menerima kencan buta yang beberapa waktu direncanakan oleh ibunya, sehun harus move on dari jisoo, meski sehun menyukai jisoo sejak jisoo menjadi serkertarisnya tidak membuatnya memaksa jisoo untuk menerima pernya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Sehun menelvon orang tuanya untuk menerima kencan buta yang beberapa waktu direncanakan oleh ibunya, sehun harus move on dari jisoo, meski sehun menyukai jisoo sejak jisoo menjadi serkertarisnya tidak membuatnya memaksa jisoo untuk menerima pernyataan nya.

"Aku menerima kencan buta yang ibu minta, dan segera atur jadwal kencannya" begitulah kira kira yang sehun ucapkan kepada sang ibu.

Akhirnya jadwal kencan buta tersebut sudah ibunya rencanakan untuk sang putra, bagaimana diusianya pria itu hanya fokus pada pekerjaan dan tidak memikirkan pasangan.

Sang ibu sempat khawatir putranya tidak menyukai wanita, tapi kekhawatiran itu tidak lagi menyelimuti sang ibu karena putranya mau menuruti permintaaannya untuk menemui rekan kencan butanya.

Sementara jisoo sudah kembali ke pekerjaannya, liburan telah selesai dan taehyung sudah kembali kekantor pusatnya yang cukup jauh dari kantor jisoo.

Beberapa waktu lalu taehyung memang lebih sering kekantornya dibanding kantornya sendiri karna adanya colab antara perusahaannya dan perusahaan taehyung.

Jisoo menyapa beberapa rekan kerjanya tak terkecuali rm dan nayeon, saat bertemu dengan atasannya sehun jisoo terlihat sedikit canggung untuk menyapanya jadi jisoo memilih diam saja.

"Jis? Tolong keruangan saya" sehun menelvon jisoo lewat telphone kantor, tidak biasanya sehun selalu menelvonnya dengan nomor pribadi.

Jisoo masuk keruangan sehun, pria itu masih sibuk dengan berkas berkas ditangannya, sehun meminta jisoo untuk mendekat padanya.

Sehun menjelaskan beberapa project kedepan yang akan dijalani olehnya dan jisoo, jisoo memahami segala penjelasan sehun dan akan segera mempelajari yang lain.

"Jis, jangan merasa canggung bersama ku, kita tetap rekan kerja, aku tetap atasanmu" ucap sehun.

"Ne, kalau begitu saya permisi pak" ucap jisoo meninggalkan ruangan sehun.

Jisoo bersyukur sehun menerima keputusannya dengan baik, tanpa ada yang berubah diantara keduanya, namun semua belum selesai, ada rasa bimbang bagi jisoo antara memilih taehyung atau jungkook.

Entah jisoo yang sudah mulai menyukai jungkook atau rasa bersalahnya yang selalu menggantung jungkook, bukan bagaimana pria itu bertahun tahun menemaninya.

Bagi jisoo, jungkook pria yang baik bahkan mencintainya apa adanya, dan taehyung pria yang dicintainya sekaligus pria yang mencintainya balik.

Pov author : APA HATI JISOO GOYAH?

Jisoo belum berani menemui pria kekar itu, jisoo takut melukainya, perasaannya campur aduk sekarang, dia tidak ingin kehilangan taehyung sekaligus jungkook.

Salah? Benar jisoo salah merasakan hal tersebut, tapi lebih salah jika jisoo menggantung keduanya, baru kali ini jisoo merasa gundah berbeda saat menolak sehun, ada hati yang berkecamuk didalam dirinya mengigat harus memilih kembali kemasalalu yang belum selesai atau memulainya dengan orang yang begitu mencintainya.

I Love You 103%Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang