023

559 55 12
                                    

Jisoo sudah kembali dengan aktifitas nya seperti semua, dia sangat merindukan sahabatnya yang sudah beberapa waktu tidak bertemu akibat liburan kantor tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Jisoo sudah kembali dengan aktifitas nya seperti semua, dia sangat merindukan sahabatnya yang sudah beberapa waktu tidak bertemu akibat liburan kantor tersebut.

Sahabatnya siapa lagi kalau bukan rose dan jungkook, mereka bertemu dicafe rose seperti biasa mereka melepas kerinduan dengan pelukan.

Beberapa perbincangan nyaring mereka ucapkan ketiganya memang akhir akhir ini jarang kumpul bertiga, karna kesibukan masing masing.

Mereka asik tertawa dan berbagi cerita, walau rose harus bolak balik membantu bawahannya tapi itu tidak membuat rose merasa keberatan.

Waktu sudah menunjukan pukul 5 sore, jika biasanya jungkook akan mengantarkan jisoo kembali kerumahnya tidak untuk kali ini, jisoo menolak ajakan jungkook sebab taehyung sudah memintanya untuk menghubunginya jika sudah kembali.

"Ayo jis?" Tanya jungkook.

"Kookie, gue gak bisa balik bareng maaf yaa, ahh itu mobil taehyung" ucap jisoo.

Jungkook menarik tangan jisoo yang hendak menghampiri mobil taehyung.

"Lo balikan? Maksud gue" tanya jungkook.

"Enggak kok kookie, gue sama taehyung cuma memperbaiki kesalahpahaman yang dulu pernah terjadi, dan kita belum memikirkan hal sejauh itu" ucap jisoo melepas tangan berotot milik jungkook.

Jisoo berjalan menghampiri taehyung yang sudah berdiri disamping mobilnya, jungkook hanya mampu menatap kepergian jisoo.

"Tidak bisakah jis? Menatapku sebagai laki laki?" Monolog jungkook.

Jungkook memiliki hati yang tulus untuk jisoo, dia sudah menyimpan rasanya sejak lama, mungkin bagi jisoo pernyataan cinta jungkook hanyalah mainan, tapi tidak bagi jungkook dia begitu mencintai jisoo dengan tulus.

Salah? Jungkook memang salah memiliki rasa yang berlebih untuk jisoo, harusnya jungkook membatasi diri agar tidak jatuh terlalu dalam oleh perasaannya.

Sementara itu jisoo dan taehyung masih didalam mobil, mentap jisoo tidak lagi seperti hari lalu taehyung terus menatap betapa indahnya gadis disampingnya.

Sejauh ini tidak ada yang berubah dari jisoo, jisoo masih sama cantiknya seperti jisoo yang taehyung kenal dulu.

"Fokus aja kali nyetirnya, ngeliatin aku mulu" ucap jisoo memecah lamunan taehyung.

"Mengabaikan ciptaan tuhan yang paling indah itu mubajir jis, kalo dibiarin aja entar diambil orang dong soalnya yang ini terlalu indah untuk diabaikan" ucap taehyung mencium tangan jisoo.

"Tae apaan sih, dari dulu gombalannya gak pernah ada kemajuan" ucap jisoo.

"Ada dong, sekarang aku pria mapan, dan tampan" ucap taehyung menaikan alisnya dan senyum miringnya.

"Hahaha baiklah itu fakta yang bisa aku terima kim taehyung" ucap jisoo tersenyum.

Taehyung tidak melepas genggamannya dari tangan jisoo, pria itu tidak menginginkan jisoo lepas begitu saja.

I Love You 103%Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang