🧁 Cheesecake 09 🧁

3.3K 330 63
                                    

Mavin terbangun karena suara alarm yang berbunyi sangat nyaring, alis Mavin menukik tajam melihat sekeliling tidak menemukan bayi nya di mana pun itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mavin terbangun karena suara alarm yang berbunyi sangat nyaring, alis Mavin menukik tajam melihat sekeliling tidak menemukan bayi nya di mana pun itu.

Tidak biasanya bayi Mavin bangun lebih awal daripada Mavin, Mavin mengusap rambutnya ke belakang dan Membuka selimut untuk turun dari kasur.

Kebiasaan nya ketika tidur tidak memakai Baju, Tapi memang perintah Cupcake juga. Anak manis itu suka bila Mavin tidur tidak mengenakan baju, Cupcake jadi bisa memeluk tubuh telanjang atas Mavin leluasa.

Mavin melirik Jam dan waktu sudah menunjukan pukul 8 pagi, Hari ini mereka tidak ada Jadwal kuliah jadi Mavin dan Cupcake memutuskan untuk istirahat di apartemen saja.

Mavin keluar dari kamar, menuruni tangga dengan perlahan. Mavin melirik ke arah Cupcake yang sedang menonton di ruang televisi. Senyum Mavin merekah, Mavin berjalan ke arah dapur untuk mengambil air minum membiarkan Cupcake asik dengan dunia nya sendiri.

Bukan Mavin yang menganggu tapi ternyata Cupcake menyadari bahwa pacar nya sudah bangun, anak manis itu menoleh ke arah belakang. Senyumnya mengembang melihat Mavin, anak manis berdiri di atas sofa. "PACAR DEWASA!!" teriakan itu membuat Mavin sedikit terkejut.

Mavin menoleh ke arah Cupcake yang berloncat-loncat kecil di atas sofa, tangan nya merentang. "Pacar dewasa Cheesecake ingin hug, kiss dan Gendong bayi Koala! Pacar dewasa cepat kesini," perintah Cupcake pada Mavin.

Mavin menyimpan botol minuman di atas meja setelah meneguknya Setengah, Mavin berjalan ke arah Cupcake dengan merentangkan tangan nya. Cupcake semakin menunjukan tingkah bayi nya ketika Mavin malah menyambut cupcake seperti itu.

"Hihi.. hug yang erat pacar dewasa!" Cupcake memeluk Mavin dengan senang, Mavin mengeratkan pelukannya pada Cupcake hingga sedikit mengayunkan tubuhnya Gemas.

"Pacar dewasa ingin Kiss!" Mavin segera membawa tubuh Kecil cupcake dalam gendongan Koala nya, Mavin membawa tubuh itu ke dapur.

Mavin mendudukan Cupcake di meja pantri dan anak manis langsung melingkarkan kaki nya di pinggang Mavin, mengalungkan tangan nya ke leher Mavin. "Hihi pacar dewasa harum sekali, cheesecake ingin buka baju juga boleh?" tanya Cupcake tapi Mavin menggelengkan kepalanya.

"Tidak boleh, nanti kalau Cheesecake buka baju kakak Makan Mau?" tanya Mavin tapi Cupcake malah memiringkan kepalanya bingung. "Uuhh.. pacar dewasa tidak boleh menjadi manusia Jahat, pacar dewasa kan bukan kanibal kenapa ingin makan Cheesecake?" tanya Cupcake pada Mavin.

Mavin terkekeh mendengar pertanyaan pacar manisnya, selain manis cupcake juga polos jadi enak bila Malvin Racuni kepolosan nya itu. "Kakak makan Cheesecake kalau cheesecake buka baju, nanti kakak telan Cheesecake mau?" tanya Mavin lagi.

Cupcake menggelengkan kepalanya dengan ribut. "Ish!! Pacar dewasa tidak boleh, Cheesecake tidak jadi buka baju. Pacar dewasa jangan makan Cheesecake ya? Pacar dewasa tidak jahat kan?" tanya Cupcake pada Mavin, Mavin gemas benar-benar rasanya Mavin ingin menelan cupcake saja.

Baby Cupcake (END) ✓ Pdf VerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang