"LAURA!!" bentakan mavin terdengar saat mavin terkejut melihat Cupcake yang di tampar dengan sangat kuat oleh Gadis pengganggu itu.
"Suami diam!!" Cupcake kesal hingga menekan suami nya untuk kembali duduk di Kursi kebesaran, Cupcake tersenyum ke arah Laura senyuman Cupcake itu terlihat menyebalkan.
Suara tamparan terdengar sangat nyaring di dalam ruangan mavin, mavin tersenyum melihat si manis yang menampar Laura dengan sangat kuat hingga gadis itu terjatuh lagi ke lantai.
"Sialan, sini lo Bajingan!!" Laura akan beranjak tapi Cupcake kembali menampar wajah Gadis itu Kuat, Cupcake melihat telapak tangan nya dan mengusap perut nya pelan. "Little Cake jangan dengarkan okiee? Pipi sedang melawan nenek lampir agar tidak ganggu papi lagi," gumam Cupcake berbicara pada perutnya lagi.
"Apa?! Di kira Cupcake lemah iya? Cupcake juga bisa galak tau, Kamu ingin Cupcake apakan Hah?!" Cupcake dengan tidak berperasaan menarik rambut Laura tidak peduli bahwa Gadis di depan nya itu perempuan atau bukan karena Cupcake sudah kepalang kesal sekali dengan gadis itu.
Cupcake kembali menampar wajah Laura dan Vino mulai beranjak tapi mavin ikut beranjak. "Urusan Lo sama Gue Vino, Lo berani sentuh dia detik ini juga lo mati di tangan gue." Mavin mengancam Vino dengan nada suara yang kembali dingin, Vino tidak mendengarkan mavin.
Vino beranjak menarik tangan Cupcake sebelum Cupcake terdorong mavin sudah melayangkan pukulan nya pada Vino, Cupcake menatap mavin dengan memiringkan kepalanya. "Lanjutkan Cheesecake, Kakak tidak akan marah. Cheesecake lakukan sesuka hati sampai Cheesecake puas boleh," ujar Mavin dan senyum anak manis menggembang.
"Uhm... Cupcake harus lakuin apa supaya kamu jera, suami bilang dulu kamu tidak takut di bunuh jadi apa yang kamu takutin?" tanya Cupcake membuat Gadis itu mendongak, sudut bibir Laura terluka karena Cupcake menampar wajah gadis itu dengan sangat kuat sampai suara tamparan terdengar renyah di dalam ruangan mavin yang tidak terlalu besar ini.
Senyum Cupcake mengembang Cupcake memanggil bodyguard untuk memisahkan mavin dengan Vino, Cupcake menepuk kepala Laura dua kali. "Cupcake tau apa yang bisa membuat Kamu Takut, Tolong lihat dan Rasakan Okey?" pinta Cupcake dan Laura langsung di bangukan oleh Bodyguard yang lain.
Vino di bawa keluar dan Laura di Ikat di dalam ruangan, Cupcake berjalan ke arah mavin dan memeluk suaminya itu dengan sangat erat. "Ingin melakukan sesuatu yang bisa membuat Laura Takut tidak suami? Cheesecake sudah menampar nya tapi dia tidak takut dengan tamparan Cheesecake." Cupcake berbicara dengan mendongak mereka saling memeluk di depan mata Laura, Cupcake menoleh meminta bodyguard meninggalkan Ruangan kembali.
Cup!!
Cup!!
Cup!!
Cup!!
Mavin mengecup bibir Cupcake dengan gemas, anak manis tersenyum ke arah mavin juga. "Cheesecake ingin cium juga suami," pinta Cupcake dan mavin langsung mendekatkan dirinya pada Cupcake.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Cupcake (END) ✓ Pdf Ver
FanfictionMAVINDRA RAVINO ADITAMA Mavindra atau lebih di kenal dengan nama Mavin, seorang Presiden mahasiswa yang terkenal dengan Julukan kutub Es. Dingin dan susah buat di Gapai kalau ada yang Confess sama dia pasti langsung di tolak mentah-mentah dengan a...