MAVINDRA RAVINO ADITAMA
Mavindra atau lebih di kenal dengan nama Mavin, seorang Presiden mahasiswa yang terkenal dengan Julukan kutub Es.
Dingin dan susah buat di Gapai kalau ada yang Confess sama dia pasti langsung di tolak mentah-mentah dengan a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tok!!
Tok!!
Setelah mengetuk pintu kamar dua kali anak manis masuk ke dalam dengan perlahan, Kepala nya menyembul sedikit senyum manis nya tidak hilang dari sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mavin menoleh ketika ada yang membuka pintu, senyum mavin mengembang. "Cheesecake, Come here." Mavin memangil cupcake untuk mendekat karena mavin sedang bersiap.
Mavin menggunakan setelan Kantor dan sekarang tengah menggunakan jam tangan nya, Cupcake masuk ke dalam kamar setelah mendapatkan perintah seperti itu.
"Wangi!" Seru Cupcake berloncatan kecil menghampiri Mavin, Mavin menepuk Meja Rias meminta anak manis untuk duduk disana. Cupcake dengan senang hati menghampiri lalu duduk di meja di bantu oleh Mavin.
Lengan mavin mengunci tubuh Cupcake kiri dan Kanan, senyum mavin terlihat dan anak manis ikut tersenyum mendongak menatap Mavin juga. "Pacar dewasa sudah siap? Mommy meminta Cheesecake memanggil pacar dewasa."
"Sudah Cheesecake," jawab Mavin dan Cupcake malah memeluk Tubuh mavin erat. Kepalanya mendongak menatap ke arah Rahang Mavin. "Tampan sekali pacar dewasa," gumam Cupcake.
Cup!!
Mavin mengecup bibir Cupcake cepat dan Cupcake terkekeh, mavin mengusap rambut anak Manis dengan pelan. "Ayo berangkat, cheesecake udah siap?" tanya Mavin dan Cupcake mengangguk.
"Gendong bayi koala pacar dewasa, gendong bayi koala!" Seru Cupcake meminta mavin menggendong nya, Mavin dengan segera mengangkat Cupcake ke gendongan Koala nya tidak peduli baju yang diri nya pakai akan Kusut.
Mavin membawa cupcake keluar dari dalam kamar setelah mengambil dompet dan ponsel miliknya, anak manis memeluk leher mavin dengan erat. "Hihi.. " cupcake cekikikan dengan kaki di ayunkan ke depan dan belakang menikmati gendongan Mavin.
Mavin menuruni tangga dan melihat orang tua nya yang sudah siap akan berangkat, sang mama menggelengkan kepalanya. "Cupcake itu kemeja nya kusut lagi," ujar sang mama dan Cupcake menunduk melihat kemeja yang dirinya pakai.
