Hari berlalu kandungan si manis pun semakin terlihat, Perutnya yang terlihat membesar menambah kesan manis dari Anak Manis itu.
Kelakuan nya pun semakin hari semakin Random ada saja tingkah yang membuat Suami nya gemas dan tidak habis pikir di waktu bersamaan.
Cupcake tidak terlalu rewel kecuali bila perut nya benar-benar sakit Kram, Cupcake berhenti Magang di usia kandungan 4 bulan dan dan sekarang usia kandungan si manis sudah menginjak 6 bulan.
Mavin sendiri mulai mengurangi aktivitas di luar bila ada Meeting penting yang tidak bisa di tinggal baru mavin akan pergi bila tidak ada Mavin lebih memilih Stay di rumah mengurus si manis.
Mavin menuruni tangga perlahan, Anak manis itu kabur saat mavin lengah dan Mavin tidak tau di mana anak itu sekarang. Mavin akan mencarinya dan kembali membawa ke kamar untuk di kurung, Cupcake semakin hari semakin Cantik mavin harus selalu waspada karena mama nya bilang pesona Orang hamil meningkat dari seratus persen menjadi dua ratus persen.
"Cupcake di mana?" tanya Mavin pada maid yang baru datang dari luar. "Adek ada di depan tuan sedang bermain dengan para bodyguard." Mavin mengangguk pelan, mavin berjalan ke arah Luar.
Semua pekerja di rumah Mavin selalu memanggil adek padahal Cupcake akan memiliki bayi, tapi di mata mereka Cupcake tetap lah anak kecil yang bagus di jaga oleh mereka semua.
Mavin menggelengkan kepalanya melihat si Manis dengan perut gembul sedang berdiri, tangan nya mengelus perut gembul nya. Para bodyguard menundukan kepala melihat Mavin, mavin pun melakukan Hal yang sama.
"Cheesecake sedang apa?" Cupcake menoleh saat mavin datang dan bertanya, anak manis tersenyum melihat suami nya. Cupcake berlari dan langsung memeluk mavin erat, mavin terkekeh pelan. "Gemes nya Kesayangan kakak ini Hm.. kenapa cheesecake?" tanya mavin lagi dengan lembut.
"Cheesecake boleh minta sesuatu suami?" tanya Cupcake dan mavin tentu saja mengangguk apa yang tidak untuk si manis. "Boleh ingin apa Hm?" Mavin mengusap kepala Cupcake lembut.
"Cheesecake ingin hum.. " Cupcake menatap mavin dengan Ragu, mavin mengangguk meyakinkan si manis untuk mengatakan apa yang dirinya Inginkan sekarang.
"Tidak, tidak! Cheesecake tidak jadi suami," ralat Cupcake dia tidak jadi mengatakan apa yang dia inginkan. "Padahal kakak Gak marah loh.. Cheesecake ingin apa Hum?" tanya Mavin lagi serius.
Cupcake mengigit bibir bawah nya, mavin yang cekatan mengusap bibir si manis tatapan Mavin begitu sangat lembut pada Cupcake, Cupcake malah semakin bimbang dengan yang ingin dia katakan.
"Cheesecake ingin pelihara Domba boleh?" tanya si manis pada Mavin, mavin mengerutkan keningnya bingung. Kenapa tiba-tiba istri nya ini ingin pelihara Hewan berkaki Empat itu.
"Jangan Domba, Anak anjing aja mau? Domba terlalu besar bila di rawat di dalam rumah Cheesecake." Mavin membujuk si manis kebetulan sekali anak itu meminta memelihara Hewan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Cupcake (END) ✓ Pdf Ver
FanficMAVINDRA RAVINO ADITAMA Mavindra atau lebih di kenal dengan nama Mavin, seorang Presiden mahasiswa yang terkenal dengan Julukan kutub Es. Dingin dan susah buat di Gapai kalau ada yang Confess sama dia pasti langsung di tolak mentah-mentah dengan a...